Note : cerita ini mengandung banyak unsur sensitif, mohon kebijakan para pembaca 🙏
***
Brak!!
"Madelyn! buka pintunya!!"
Brak!
Chris terus menggebrak pintu kamar Madelyn. Jantungnya berdetak kencang. Seluruh tubuhnya diselimuti rasa panik.
"Madelyn??" panggil Chris sekali lagi.
Beberapa lama tak juga ada jawaban, hal tersebut membuat Chris semakin tak tenang.
"Madelyn!!"
"Chris..?"
Chris mendengar suara itu.
"Pergi.. jangan masuk kesini.."
"Madelyn, buka pintunya, aku ingin liat kamu, aku khawatir sama kamu," ucap Chris berusaha meyakinkan Madelyn.
"PERGI!!"
Prang!
Chris mendengar suara pecahan kaca dari dalam kamar. Ia membulatkan kedua matanya.
Ia tidak tahan lagi. Ia panik luar biasa.
Chris akan mendobrak pintu ini.
"Kalau kamu masuk, aku gak mau ngomong lagi sama kamu," ucap Madelyn dari dalam.
Chris mendengarnya, namun tidak mempedulikan.
BRAK!!
Pintu kamar Madelyn terbuka secara paksa.
Chris melihat semuanya. Suasana kamar yang begitu kacau. Tidak ada barang yang berada di tempat semula.
Chris sontak menatap perempuan itu, Madelyn yang kini terduduk di atas kasur.
Berbagai jenis obat berserakan. Ada darah yang mengalir dari tangannya, lengkap dengan benda tajam yang tergeletak di dekatnya.
Wajahnya terlihat pucat. Ia menatap Chris dengan kedua matanya yang sembab.
Jantung Chris seperti tertusuk begitu dalam. Bagaimana bisa ia membiarkan Madelyn merasakan semua ini??
Chris berjalan mendekat.
"JANGAN!! JANGAN MENDEKAT!!"
Chris tak mempedulikan. Ia menggeser semua obat dan benda tajam dari atas kasur.
"CHRIS! JANGAN!!"
Chris menarik pinggang Madelyn dan memeluknya. Ia menyadari ketersentakan Madelyn. Madelyn yang kini lemas dan tak bertenaga.
Beberapa saat seperti itu. Beberapa saat suasana hening menyelimuti.
Hanya terdengar suara nafas yang terengah-engah.
Dan jantung yang berdetak kencang.
Madelyn perlahan melihat darahnya yang kini menempel di kemeja putih yang dikenakan Christian.
Kenapa ia ada disini? Kenapa ia datang??
"Aku ini gila Chris.. jangan dekat-dekat.." ucap Madelyn dengan suaranya yang lirih.
Chris menarik kepala Madelyn dan membiarkan perempuan itu bersandar di bahunya.
Chris sudah membulatkan keputusannya. Ia juga tidak akan membiarkan siapapun menghalanginya. Bahkan Madelyn sekalipun.
Chris mengeratkan pelukannya.
"Aku akan menyelamatkan kamu, Madelyn."
Coming Soon
***
***
Madelyn Johnson
Christian Andrew
***
gimana gimana?? lanjut gak nih? vote dan komen dibawah yaa soalnya aku masih ragu mau bikin cerita mereka atau enggak hehe ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Madelyn
RomanceMadelyn adalah perempuan yang kuat, ia tidak suka terlihat lemah di depan orang lain. Namun entah kenapa, tiap berhadapan dengan laki-laki bernama Christian, seluruh kekuatannya seketika luntur? tubuhnya bergerak seolah ia adalah submissive? sesuatu...