Madelyn

Chapter 8. Ditampar Dua Kali

Matahari pagi sudah mulai bersinar, menyelinap masuk lewat jendela kamar yang tertutup. 

Seorang perempuan terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap dan menatap langit-langit.

Perlahan, ia bangkit dan duduk di atas kasur. Ia sadar ini bukan kasur apartemennya.

Madelyn menengok ke samping. Chris masih tidur lelap disana tanpa mengenakan atasan.

Madelyn kemudian menunduk melihat dirinya. Ia mengintip tubuhnya sendiri dari balik selimut yang melilit.

Madelyn kini telanjang bulat. Seketika ia menghela nafasnya kasar.

Sialan. Kenapa jadi begini??

Madelyn sesaat terdiam, memikirkan apa yang terjadi semalam. Ia dan Chris begitu bodohnya hingga terbawa dalam suasana.

Kini Madelyn jadi tak tahu bagaimana cara menjelaskan pada ibu Chris alasan ia berujung menginap disini.

Madelyn juga tak punya pakaian untuk ganti. Mau tidak mau ia harus meminjam pada Angela.

Tapi bagaimana caranya ia keluar dari kamar ini?

Madelyn mendapatkan ide. Ia bergerak ke arah nakas dan mengambil ponsel Chris yang tergeletak disana.

Madelyn akan menghubungi Angela menggunakan ponsel Chris. Ia pasti menyimpan nomor Angela di ponselnya.

"Chris?" panggil Madelyn.

Madelyn mendekati Chris yang masih tidur.

"Christian?? password hpmu apa??" ucap Madelyn berusaha membangunkan Chris.

Chris tak juga bangun dan hanya bergerak sedikit.

"Chris? bangun dulu bentar!" ucap Madelyn menggoyang-goyang tubuh Chris.

"Chris!"

Tiba-tiba Chris menarik tangan Madelyn, membuat Madelyn terjatuh ke atas tubuh laki-laki itu.

Selimut Madelyn terlepas.

Madelyn tercengang.

Posisi ini.

Madelyn tak sengaja menindih wajah Chris dengan dadanya yang besar.

Madelyn melihat ke bawah, ia melihat Chris yang kini tenggelam diantara dua gundukan dadanya.

"Surga," gumam Chris.

Madelyn melotot dan segera menjauhkan tubuhnya.

Plak!

Madelyn menabok dahi Chris dengan kencang.

"Bangun!!" bentak Madelyn.

"Ah.." Chris sontak memegang dahinya yang ditabok.

Sementara Madelyn kembali melilit tubuhnya dengan selimut.

"Kenapa sih Madelyn? aku lagi enak juga," ucap Chris sambil bangun perlahan.

"Password!" ucap Madelyn menunjukkan ponsel Chris.

Chris mengerjap pelan, kemudian membuka layar ponselnya yang terkunci.

Setelah itu, Chris langsung kembali berbaring dan tidur diatas kasur.

Sementara Madelyn mulai mencari kontak Angela. Setelah menemukannya, Madelyn langsung menghubunginya.

"Halo? Angela?"

"Halo? Madelyn ya? kok nelfon? aku kan di rumah juga," jawab Angela.

"I-iya Angela, aku mau minta tolong."