"Pergi atau gua tendang lo dari sini."
Vivian seketika terdiam. Tak menyangka Madelyn akan berkata sekasar itu padanya.
Vivian akhirnya berdiri dari kursi. Ia menatap Madelyn dengan wajah kesal. Vivian langsung bergegas pergi meninggalkan meja Chris dan Madelyn.
Madelyn menghela nafasnya. Akhirnya kambing itu pergi juga.
Madelyn kembali menatap Chris yang kini tersenyum.
"Kenapa?" tanya Madelyn.
"Gakpapa, kamu keren banget," jawab Chris.
"Ck." Madelyn berdecak kesal. "Itu si kambing mantanmu?" tanya Madelyn.
Chris terkekeh geli. "Si kambing.." gumamnya.
"Iya mantanku, maaf ya, dia emang suka banyak tingkah," ucap Chris.
Madelyn mengangguk-angguk. Kini Madelyn jadi berpikir. Jika Chris pernah berpacaran dengan perempuan seperti itu, lalu kenapa Chris sekarang mendekati Madelyn yang sama sekali tidak seperti itu??
"Oh iya, kamu masih mau minum wine disini?"
Madelyn mengerjap. "Hah?"
"Sekarang suasananya jadi gak enak, mau pergi ke tempat lain aja?" tanya Chris.
Benar. Karena cewek genit sok imut tadi suasananya jadi tidak enak. Lebih baik mereka pergi, batin Madelyn.
Madelynpun mengangguk. Ia dan Chris berdiri.
"Aku ke toilet dulu sebentar, kamu tunggu di mobil aja," ucap Madelyn.
"Oke," jawab Chris. Akhirnya keduanya berpencar.
***
Madelyn memasuki salah satu bilik toilet yang kosong. Ia ingin buang air kecil.
Tak berapa lama, Madelyn mendengar suara dari luar. Suara dua orang perempuan yang mengobrol.
"Sialan, Chris udah punya gebetan baru sekarang."
"Serius Vi?? cakep gak??"
"Enggak, biasa aja."
"Yaudah kalau gitu kenapa lo kesel?"
"Gua kesel soalnya sekarang Chris cuek banget ke gua, gak kaya dulu! Dia malah milih cewek jabl*y itu!"
"Yaiyalah, lo kan udah mantannya, lo juga yang dulu mutusin dia."
"Dulu gua mutusin dia karena dia masih kuliah dan gak punya duit, sekarang dia udah mapan, udah sukses, pokoknya gua harus deketin dia lagi!"
"Bener sih, jangan biarin cewek barunya yang kedapetan."
"Iya, gua juga yakin si jabl*y itu cuma ngincer duitnya Chris."
Madelyn yang sudah selesai dengan urusannya, keluar dari bilik toilet. Ia langsung menatap Vivian yang kini sedang berdiri bersama temannya.
Vivian terlihat tersentak. Sementara Madelyn hanya berjalan ke arah wastafel dengan cuek. Ia mencuci tangannya.
Setelah selesai, Madelyn langsung bergegas pergi. Tanpa mempedulikan dua perempuan di kamar mandi itu.
Madelyn sudah biasa mendengar kebusukan dibalik wujud seseorang. Apalagi kalau sudah menyangkut uang.
Tapi yang Madelyn tidak mengerti, kenapa Chris bisa pacaran dengan perempuan kambing itu??
Seingat Madelyn Chris adalah laki-laki yang cerdas. Bahkan om Gabriel saja memilih Chris untuk membantunya tiap ada urusan perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Madelyn
RomanceMadelyn adalah perempuan yang kuat, ia tidak suka terlihat lemah di depan orang lain. Namun entah kenapa, tiap berhadapan dengan laki-laki bernama Christian, seluruh kekuatannya seketika luntur? tubuhnya bergerak seolah ia adalah submissive? sesuatu...