Chapter 20. Dipermalukan

8K 824 23
                                    

Dua bulan kemudian.

Acara yang sakral sedang berlangsung. Janji suci telah diucapkan oleh kedua belah pihak, meresmikan pernikahan antara Romeo dan Angela.

Kini, suasana di gedung yang mewah itu semakin ramai. Para tamu yang datang begitu antusias merayakan. Begitupula dengan Christian, yang saat ini sedang mengobrol dengan beberapa rekan keluarga yang hadir.

Tak jauh dari dimana Chris berada, Madelyn duduk dengan tenang.

Madelyn meminum segelas wine yang disediakan. Kedua matanya menatap ke arah Romeo dan Angela yang jadi tokoh utama dalam acara ini.

Tak terasa, kini dua orang itu akhirnya resmi menjadi sepasang suami istri.

Apa yang kira-kira dirasakan Angela saat ini? apa senyumannya benar-benar menggambarkan perasaan sesungguhnya?

"Madelyn?"

Madelyn menengok. Ia melihat Chris yang sudah kembali menghampirinya.

"Aku mau kenalin kamu ke sepupuku," ucap Chris.

Madelyn menelan ludahnya. Terakhir kali berkomunikasi dengan sepupu Chris, yang Madelyn dapatkan hanyalah kalimat yang menyakitkan.

"Bukan Brian kok," ucap Chris memahami ekspresi khawatir Madelyn.

Madelynpun mengangguk. Ia berdiri dan menerima tangan Chris. Keduanya berjalan ke arah beberapa orang yang sedang berkumpul.

Christian mengenalkan Madelyn sebagai kekasihnya. Entah sampai kapan laki-laki ini akan memainkan peran tersebut. Karena kenyataannya, Madelyn dan Chris tak benar-benar memiliki status dalam hubungan mereka.

Para saudara Chris tersenyum dan menyambut Madelyn dengan hangat.

Madelyn yang melihat itu kini merasa lega. Untung saja mereka bukan orang-orang yang terlalu cepat menilai seseorang.

***

Acara resepsi utama sudah selesai.

Saat ini di malam hari, acara makan malam keluarga besar dilangsungkan di kediaman keluarga Chris.

Banyak saudara dan kerabat dekat yang menghadiri acara malam ini.

Sesungguhnya Madelyn sempat ragu untuk ikut, namun karena saat resepsi tadi ia belum sempat memberikan hadiah pada Angela, iapun akan melakukannya sekarang.

Madelyn yang sudah mengenakan silk dress berwarna rose gold, kini berjalan mendekati Angela.

"Selamat ya," ucap Madelyn memberikan paperbag berisi kado yang ia bawa untuk Angela.

Angela menerimanya dengan senyuman. "Makasih Madelyn," ucapnya.

Madelyn mengangguk. Kini ia menatap wajah Angela. Madelyn masih penasaran apakah Angela benar-benar merasa bahagia atas pernikahan ini.

"Btw, kamu dan Chris.. masih lanjut?" tanya Angela ragu.

Madelyn mengerjap. Ia baru ingat kalau Angela adalah satu-satunya orang yang mengetahui tentang hubungan sesungguhnya antara dirinya dan Chris.

"Harusnya sih udah enggak, tapi Chris maksa buat lanjut, kata dia nanti dia dijodoh-jodohin lagi sama keluarganya kalo ketauan belum ada pasangan," jelas Madelyn.

Angela tersenyum geli. "Gitu.." ucapnya.

Madelyn mengangguk.

"Madelyn?"

Madelyn menengok. Ia melihat Chris yang berdiri di sampingnya.

"Aku mau jemput pamanku dulu, disuruh Romeo, kamu tunggu disini ya," ucap Chris.

MadelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang