[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 335: Gila Tanpa Peduli

Itu adalah keyakinan dan legenda. Siapa pun yang belum pernah mengalaminya tidak akan pernah mengerti gairah seperti itu.

Mereka tidak tahu kehidupan seperti apa itu. Perasaan haus darah mengalir ke kepala mereka, kegilaan yang bisa mengabaikan segalanya.

Mereka tidak bisa mengerti, tapi mereka bisa merasakan dari kata-kata Mo Qiu!

Semua orang terdiam. Melihat Mo Qiu, senyum gembira di wajah mereka menghilang. Kata-kata Mo Qiu seperti seember air dingin yang mengalir di atas kepala mereka. Mereka membeku di tempat dan menatap Mo Qiu.

Untuk beberapa alasan, seseorang yang menyembah Raja Tentara Bayaran akan menunjuk gadis ini dan berkata 'bagian mana dari dirinya yang terlihat seperti Raja Tentara Bayaran?'

Tapi kalau dipikir-pikir - meski barusan mereka sangat bersemangat, mereka memang kurang bersemangat. Beberapa orang ragu-ragu dan saling memandang.

Saat ini, kegembiraan di wajah mereka yang menonton siaran langsung juga menghilang.

Adegan itu dengan mudah dikendalikan oleh Mo Qiu. Orang-orang dari Kelas S itu melempar para penjaga itu ke samping.

•••

Negara M...

Panglima yang duduk di kantor menarik napas dalam-dalam dan mengambil cangkir yang jatuh. Dia menggelengkan kepalanya dan bergumam pada dirinya sendiri, "Seperti yang diharapkan dari murid yang dia bawa. Kemampuannya untuk mengendalikan situasi sangat kuat."

Yah, hanya orang yang dia bawa yang akan begitu berani dan sembrono.

Dengan begitu, Panglima itu menghela nafas pelan, dan kegembiraan di wajahnya menghilang.

"Panglima Tertinggi, tiket ke Asosiasi Internasional sudah siap." Jenderal di luar mengetuk pintu.

Panglima Tertinggi Negara M bersandar di kursi, menggelengkan kepalanya sedikit, menghela napas pelan, dan menunduk. "Tidak perlu. Tiket dibatalkan."

Jenderal yang mengetuk pintu itu tercengang. Dia menunduk untuk melihat tiket di tangannya. Dia sangat ingin memesan tiket paling awal dan bahkan tidak punya waktu untuk mengirim jet pribadi. Kenapa panglima jadi begitu tenang sekarang?!

Pemandangan ini hampir terjadi di setiap sudut dunia.

•••

Sementara itu, di Asosiasi Internasional, seluruh siaran langsung sudah di bawah kendali Mo Qiu. Tatapan semua orang terhadap Su Chen berubah dari kaget menjadi aneh.

Su Chen mundur selangkah. Kemunculan Mo Qiu benar-benar mengganggu rencananya.

Jika itu adalah Apollo atau bahkan Yu Shijin, dia akan memikirkan sebuah alasan. Namun... satu-satunya hal yang tidak dia duga adalah bahwa Mo Qiu tiba-tiba akan muncul!

Ekspresi Su Chen berubah. Dia berharap Mo Qiu akan menghilang di tempat.

Namun, Su Chen tidak pernah mengerti bahwa dia telah meremehkan Su Huiqing dan pengaruh nyata dari Raja Tentara Bayaran.

Mereka telah meremehkan keyakinan yang dibawa Raja Tentara Bayaran kepada semua orang!

Karena itu, Su Chen tidak pernah menyangka bahwa meskipun Mo Qiu tidak hadir malam ini, masih akan ada ribuan 'Mo Qiu' lainnya!

Manusia bisa berubah, tetapi gairah yang terukir di tulang mereka tidak akan pernah berubah!

"Kau bilang aku palsu? Kau siapa?" Su Chen memaksa dirinya untuk tenang. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Mo Qiu dengan senyum mengejek. "Siapa yang mengirimmu ke sini? Aku tahu. Pasti itu Nona Dugu. Kalian sangat siap."

Su Chen tidak tahu siapa yang pergi ke Keluarga Su dari Pulau Tidak Dikenal, tetapi dia harus menyeret Su Huiqing ke bawah.

Setidaknya dia harus membayar untuk tangan kanannya!

Su Chen memandang Mo Qiu dan tersenyum lebih dingin. "Jika kau mengatakan bahwa aku palsu, panggil Raja Tentara Bayaran yang asli dan lihat apakah Raja Tentara Bayaran akan keluar!"

Semakin banyak Su Chen berbicara, semakin dia merasa percaya diri. Su Chen menatap Mo Qiu dengan dingin sambil tersenyum. Mengatakan bahwa dia palsu? Kalau begitu, suruh yang asli keluar!

Su Chen tidak percaya bahwa orang mati benar-benar akan datang ke tempat ini!

"Aku akan keluar sebentar." Setelah melihat ini, Su Huiqing mengambil tas punggungnya dan menyerah pada gagasan untuk mengirim siaran langsung ke Yu Shijin.

Yu Shijin juga melihatnya. Matanya yang hitam pekat melembut saat pria itu menatapnya. "Serahkan ini padaku."

Keduanya tahu apa yang pihak lain rencanakan.

Saat siaran langsung...

Su Chen masih menatap Mo Qiu dengan ejekan di matanya. "Bukankah kau bilang aku palsu? Kalau begitu, suruh Raja Tentara Bayaran yang kau sebutkan itu keluar!"

Beberapa penonton sudah berdiskusi.

"Benar sekali!" Penjaga Keluarga Su menahan luka mereka dan mundur selangkah. Mereka memandang Mo Qiu dengan mencemooh. "Kenapa kau tidak meminta orang itu untuk keluar?!"

Tiba-tiba...

Dengan bantuan lampu jalan, sosok merah terbalik dan mendarat di tanah. Dia berhenti tepat di depan kamera siaran langsung!

Keluarga Su, Su Chen, dan orang-orang yang masih berdiskusi langsung terdiam! Semua orang terdiam!

Sejak sosok itu muncul, hanya sosok itulah yang tersisa di mata semua orang!

Tanpa Mo Qiu, tanpa Keluarga Su, dan Su Chen!

Sosok itu perlahan berbalik dan mengarahkan topeng peraknya ke arah kamera. Rambut hitam dan pakaian merahnya menari-nari di udara. Matanya yang hitam pekat begitu dalam sehingga orang tidak bisa melihat dasarnya. Bahkan melalui layar, seseorang bisa merasakan aura dingin di matanya!