[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 294: Bahkan Jika Kau Ingin Mati, Aku Masih Ingin Hidup!

Apollo dengan cepat berbalik untuk melompat ke jet tempur. Dia begitu sombong terhadap Kepala Keluarga Yu tapi dia berubah menjadi pengecut dalam sekejap mata!

Melihat Apollo akan naik jet tempur tanpa mengatakan apapun, kepala Keluarga Yu tercengang. Dia memiliki beberapa keterampilan dan segera meraih bahu Apollo. "Tuan Apollo, apa yang harus kita lakukan jika kau pergi? Siapa yang akan memimpin?"

Energi roh Apollo tidak kuat, tapi kemampuannya memang sangat aneh. Dia menurunkan bahunya dan entah bagaimana berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Kepala Keluarga Yu.

Kepala Keluarga Yu tercengang. Dia bisa dengan jelas merasakan bahwa Apollo hanyalah orang biasa jadi dia hanya menggunakan 30% dari kekuatannya. Namun, kekuatan ini seharusnya tidak menjadi sesuatu yang bisa dilepaskan oleh orang biasa.

Apollo tidak merasa ada yang salah dengan melepaskan diri dari cengkeraman Kepala Keluarga Yu. Sebaliknya, dia menoleh dan menatapnya seolah-olah dia sedang melihat orang bodoh. "Mencariku untuk memerintahmu? Bahkan jika kau ingin mati, aku masih ingin hidup!"

Dengan begitu, Apollo sudah naik jet tempur. Wajah iblisnya kembali tenang seperti biasanya. Ketika dia meletakkan tangannya di panel kontrol, dia melihat Kepala Keluarga Yu berdiri terpaku di tanah.

Apollo mau tidak mau mendecakkan lidahnya.

Dengan Raja di sekitar, bagaimana dia bisa memerintahnya? Apalagi, dia telah membawa orang-orang dari Pulau Tidak Dikenal. Para jenius itu tidak akan mendengarkan perintahnya!

Namun, Kepala Keluarga Yu tidak dapat memahami maksud Apollo. Dia hanya bisa melihat Su Huiqing dengan memohon. "Nona, Apollo telah pergi. Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Dugu Heng menyingkirkan orang-orang di sekitarnya dan bergegas. Dia menampar kepala Keluarga Yu dan berkata dengan suara yang dalam, "Baiklah, jangan ganggu putriku!"

"Qingqing, Apollo ada di sini sekarang. Binatang buas itu ganas dan ini akan menjadi medan perang pertama. Aku akan meminta seseorang untuk mengirimmu kembali dan melindungi ibumu!"

Kalimat pertama ditujukan kepada Kepala Keluarga Yu, dan kalimat kedua secara alami ditujukan kepada Su Huiqing.

"Ibuku aman" Su Huiqing mengulurkan tangan dan perlahan menggulung lengan bajunya.

Dia tidak ingin mempedulikan Kepala Keluarga Yu, tetapi ketika Dugu Heng berbicara, dia menjadi tenang dan berkata dengan tenang, "Kita belum bisa pergi."

"Qingqing, kenapa kau begitu keras kepala sekarang?!" Dugu Heng paling khawatir tentang Su Huiqing dan Su Ruohua. "Tempat ini penuh dengan jet tempur. Apa gunanya tinggal di sini? Aku tidak bisa mengalihkan perhatian untuk menjagamu. Jangan membuatku khawatir! "

Kepala Keluarga Yu ingin berbicara beberapa kali tetapi diganggu oleh kedua orang ini.

Tidak mudah baginya untuk menemukan kesempatan untuk masuk. Dengan ekspresi serius, dia berkata, "Tuan Dugu, yang paling penting sekarang adalah siapa yang akan memimpin. Jika kita tidak sengaja membuat lubang...? "

Su Huiqing sudah menekan transceiver dan akhirnya mengucapkan sepatah kata pun kepada Kepala Keluarga Yu. "Aku."

Selain kelompok Yu Shijin, tidak ada yang mengganggu Kepala Keluarga Yu sebelumnya. Namun, Su Huiqing adalah orang yang berbicara, dan dia tidak marah. Dia bukan hanya idola generasi muda di Asosiasi Internasional, tapi dia juga bisa dengan mudah menendang Apollo!

Namun, 'aku'? Apa maksudnya itu?

Kali ini, Su Huiqing tidak menjawab. Dia hanya mengangkat matanya sedikit dan melirik Kepala Keluarga Yu. Tatapannya sulit untuk dijelaskan.

Sekilas, seseorang hanya bisa merasakan matanya yang gelap sedalam lautan bintang.

"Tuan, binatang mutan sudah menghadap kita langsung!" Penjaga rahasia Dugu Heng muncul, dan wajahnya berubah drastis. "Mereka sangat kuat. Mereka pasti binatang buas dari pulau kelas dua!"

Dugu Heng dan Kepala Keluarga Yu semua tampak ngeri. Binatang buas dari pulau kelas dua. Tidak heran mereka bahkan bisa membantai Pulau Abadi Roh. Ini jelas pembantaian sepihak!

Itu lebih buruk dari yang diharapkan. Ketakutan memenuhi hati setiap orang.

"Qingqing, cepat pergi." Dugu Heng menarik Su Huiqing dan berbalik untuk melihat penjaga rahasia itu. Tanpa menunggu Su Huiqing menolaknya, dia berkata, "Bawa Nona pergi dari sini."

Kepala Keluarga Yu juga tahu pentingnya Su Huiqing. Dia adalah seseorang yang bisa melanggar aturan dan secara langsung mengubah Yu Shizhao menjadi ahli level ketiga. Dia juga mendorong Su Huiqing ke samping. "Nona, cepat pergi bersama tim."

Namun, jika Su Huiqing tidak mau, siapa yang bisa menyentuhnya?

Bahkan jika Dugu Heng menggunakan semua kekuatannya, dia masih tidak bisa menyentuhnya!

Melihat Su Huiqing berusaha sekuat tenaga, Dugu Heng dan Kepala Keluarga Yu hampir menjadi gila.

Di pulau-pulau kelas dua di luar negeri, beberapa keberadaan melampaui level sembilan. Mereka bisa dengan mudah memusnahkan orang-orang ini.

"Jangan khawatir, monster mutan ini tidak akan melakukan apa pun pada Asosiasi Internasional." Su Huiqing menepis tangan Dugu Heng, matanya gelap seperti tinta.

"Qingqing!" Mata Dugu Heng memerah karena kecemasan.

Su Huiqing meletakkan tangannya di transceiver di samping telinganya. "Apollo, bawa tim penembak partikel dan menuju ke celah di laut. Jangan lepaskan monster mutan yang terekspos. Bai Yi, bawa orang-orang dari berbagai keluarga dan sebarkan di sekitar tim senjata nuklir."

"Tim senjata nuklir, kalian ... langsung saja maju." Saat dia berbicara, seutas tali muncul di depannya. Dia perlahan berkata, "Ke mana harus pergi, ikuti jet tempurku!"