[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 325: Su Huiqing Kembali!

"Qing... Qingqing?" Yu Xiangyang mengenali wajah Su Huiqing. Namun, ketika dia melihat jubah panjangnya, dia tercengang.

Dia telah menonton siaran langsung.

Ketika Raja Tentara Bayaran muncul di internet, dia mengenakan adalah pakaian ini. Meskipun Yu Xiangyang tidak memiliki ingatan yang baik, dia memiliki kesan yang dalam tentang hal ini. "Kenapa kau... berpakaian seperti ini?!"

Di saat yang sama, para penjaga langsung bereaksi. Mereka tahu Chi Yue tapi tidak dengan Su Huiqing.

"Tuan Chi Yue, kalian datang pada waktu yang tepat. Aku tidak tahu dari mana asal sekelompok orang ini, tapi mereka ingin menyamar sebagai Raja Tentara Bayaran..." Seorang penjaga menangkupkan tangannya ke arah Chi Yue.

Karena Su Chen adalah Raja Tentara Bayaran, Chi Yue adalah seseorang yang tidak akan pernah mereka lihat.

"Apakah kalian buta?" Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Feng Yu - yang berdiri di belakang Su Huiqing - menamparnya. "Apakah kalian tidak mengenali orang yang berdiri di depan kalian?!"

Orang di depan?

Siapa?

Penjaga itu hanya berpatroli di sekeliling jadi dia secara alami tidak mengenal Su Huiqing.

Su Huiqing tidak ingin terlibat dengan para penjaga. Dia melirik Chi Yue. "Ayo kita pergi ke Keluarga Su dulu."

Su Huiqing memandang Yu Xiangyang dan menatap mereka sebelum berjalan ke depan dengan sikap dingin. Kali ini, dia tidak berniat menyembunyikan apapun dari teman-temannya!

Kekuatannya telah pulih ke level sebelumnya, dan tidak perlu orang lain untuk menggantikannya.

Adapun orang di balik layar, bahkan tanpa Su Chen...

Dia tidak percaya bahwa dia tidak akan bisa menangkapnya ketika dia pergi ke luar negeri!

Su Huiqing pergi untuk waktu yang lama. Orang-orang di tempat itu masih linglung. Bahkan Yu Xiangyang dan yang lainnya tidak mengikutinya.

Awalnya, wajah penjaga itu agak pucat. Dia memandang kapten penjaga yang tetap tinggal dan berbicara dengan tidak jelas, "Bos, siapa orang itu tadi?"

"Siapa?" Kapten penjaga itu mencibir. "Kalian sangat berani untuk mengatakan bahwa dia berpura-pura di depan komandan resimen!"

"Kapten?" Penjaga itu berkeringat dingin. "Dia adalah Raja Tentara Bayaran? Tapi... bukankah Raja Tentara Bayaran adalah Nona Su?"

Kapten penjaga itu memandangnya dengan jijik. Tanpa mempedulikannya, kapten itu pergi.

"Itu ... Qingqing?" Qu Yan linglung, terutama ketika dia melihat orang-orang dari Pulau Tidak Dikenal mengikuti di belakang Su Huiqing.

Yu Xiangyang tetap tanpa ekspresi. "Aku pikir begitu. Aku melihat Chi Yue di belakangnya..."

"Qingqing ... adalah Raja Tentara Bayaran?" Qu Yan terus linglung.

Meskipun Gu Li sudah mengharapkan ini, dia masih linglung ketika mendengar berita itu.

Raja Pulau Tidak Dikenal adalah karakter dari dua dunia berbeda. Ini bisa dilihat dari senjata level tujuh dari Pulau Tidak Dikenal.

Berita kematian Raja Tentara Bayaran menyebar bahwa seluruh petinggi atas Asosiasi Internasional telah mengikat pita putih ...

Penjaga yang tersisa juga gemetar saat mereka saling memandang. "Jadi... barusan, aku memarahi Raja Tentara Bayaran dan teman-temannya?"

•••

Pulau Tidak Dikenal, Kediaman Su...

Su Huiqing berjalan menuju pintu dengan mata dingin.

"Kau siapa? Menjauhlah dari Keluarga Su kami!" Para penjaga di pintu segera mengambil senjata mereka. "Jika kau tidak berhenti, kami tidak akan menahan diri!"

Su Huiqing mengabaikan mereka dan berjalan langsung ke pintu.

Salah satu penjaga hendak menyerang dengan senjatanya. Namun, dia dilempar ke samping oleh Feng Yu.

Su Huiqing mengenakan topengnya dan berjalan menuju aula leluhur Keluarga Su.

"Apakah Komandan Resimen pernah memasuki Kediaman Su?" Feng Yu bertanya kepada Chi Yue dengan suara rendah ketika dia melihat betapa akrabnya Su Huiqing dengan tempat itu.

Chi Yue menyesuaikan kacamatanya tapi tetap diam.

Di Aula leluhur Kediaman Su penjaga jauh lebih ketat dari gerbang utama.

Melihat seseorang telah menerobos masuk, para penjaga yang menjaga aula leluhur segera mencabut senjata mereka dan mencibir Su Huiqing. "Berapa banyak nyawa yang kau miliki jika kau berani menerobos masuk ke rumah Raja Tentara Bayaran?!"

Keluarga Su dari Pulau Tidak Dikenal telah sombong sejak mereka mengetahui bahwa Su Chen adalah Raja Tentara Bayaran.

Terutama karena banyak keluarga yang datang untuk mengungkapkan niat baik mereka.

Kepala Keluarga dan peyihir sedang bertemu dengan sekelompok tamu. Mereka tidak mengharapkan seseorang untuk datang begitu saja. Orang-orang ini memandang Su Huiqing seolah-olah dia adalah orang mati.

"Raja Tentara Bayaran?" Di bawah topeng dingin itu, dia perlahan melontarkan beberapa kata.

Su Huiqing mengulurkan tangan dan meraih leher penjaga itu. Dia menurunkan matanya dan menatapnya dengan dingin. "Apakah Su Chen pantas menjadi Raja Tentara Bayaran?!"

"Apa... apa yang kau inginkan?" Ekspresi penjaga itu berubah. "Jangan menghina Nona kami!"

"Enyah. Serahkan Tuan Tua Su-mu dan katakan..." Su Huiqing dengan santai melemparkan penjaga yang dipegangnya. Dia kemudian mendongak dan berkata dengan tenang, "Ada seseorang bernama Su Huiqing yang ingin bertemu dengannya."

•••

"Su Huiqing?" Setelah mendengar laporan penjaga, Tuan Tua Su, yang sedang duduk di kamar, memasang ekspresi jijik di wajahnya. Dia kemudian berbalik untuk melihat penyihir yang duduk di sampingnya. "Bukankah penyihir hebat mengatakan bahwa sampah itu sudah mati? Bagaimana dia bisa hidup kembali?"

"Penyihir hebat saat ini sedang koma." Penyihir itu mengerutkan kening. "Adapun Su Huiqing, dia pasti telah memalsukan kematiannya! Dia pasti kembali untuk mengambil keuntungan dari kita karena dia mendengar bahwa nona muda kita adalah Raja Tentara Bayaran!"