[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 277: Kau Tidak Buruk

Su Chen terkekeh.

Memang benar dia telah berbohong seribu kali.

Ketika dia tidak tahu bahwa Su S adalah Su Huiqing, dia pernah memujanya dengan semangat yang tidak dapat dia jelaskan. Itu seperti semua orang dari Pulau Tidak Dikenal.

Namun, tanpa diduga, dia mengetahui dari Chi Qing bahwa Su Huiqing adalah Su S.

Dia tidak percaya bahwa orang yang ditinggalkan sejak muda ... adalah penyelamat Pulau Tidak Dikenal. Pada saat itu, pikiran pertamanya adalah tidak membiarkan berita ini menyebar ke para penyihir dan tetua Keluarga Su.

Untungnya, Su Huiqing meninggal setelah itu.

Demi keberadaan Pulau Tidak Dikenal, Su Huiqing bahkan tidak menunjukkan wajah aslinya. Itu adalah cara termudah untuk menggantikan Su Huiqing.  Bagaimanapun, mereka adalah saudara perempuan, dan beberapa bagian tubuhnya mirip Su Huiqing.

Dia telah mempersiapkan momen ini selama setahun.

Bagaimanapun, orang itu sudah mati… dan dia sangat menyadari masa lalunya.

Terutama dengan Ling Jun di sisinya — dari sudut pandang ini, dia ditakdirkan untuk berdiri di puncak.  Bahkan jika seseorang yang telah melihat Su S yang asli keluar untuk menunjukkan buktinya, itu hanya akan menjadi kebohongan.

Ling Jun tidak bodoh.

Rasanya Su Chen telah melakukan sesuatu yang salah. Saat pertama kali melihat Ling Jun, dia tidak melepas topengnya dan tidak pernah berbicara dengannya.

Gu Li dan Dugu Ji-An awalnya melihat Su Chen, karakter 'legendaris' ini, masuk. Meskipun mereka tidak terlalu bersemangat, mereka tetap menghormati yang kuat.

Namun, melihat bagaimana dia tampaknya berdiri di titik tertinggi dan bagaimana dia menghela nafas pada Su Huiqing, mereka juga menghela nafas.

Gu Li masih mencoba menghentikan Qu Yan, tapi kali ini, dia mengarahkan senjatanya ke Su Chen!

Yang lainnya juga terlihat sama.

Tatapan Su Chen berubah tidak ramah.

Su Chen tidak menyangka bahwa seseorang akan tidak menghormati dia setelah dia mengungkapkan identitasnya sebagai Su S. Ini berbeda dari apa yang dia harapkan. Wajahnya langsung menjadi gelap.

Sekelompok pria berjubah biru yang mengikuti Ling Jun mendengus saat melihat Gu Li. "Beraninya kau!"

Jubah biru mereka langsung bergetar!

Keduanya mengangkat tangan mereka dengan cahaya merah samar.  Meskipun kecepatan mereka tidak cepat, mereka seharusnya memiliki energi roh selama bertahun-tahun.  Saat mereka meninju, suhu di sekitarnya terus meningkat.

Ini menunjukkan sudah sejauh mana transformasi kekuatan spiritual mereka. Tidak peduli seberapa berbakatnya Gu Li, dia tidak bisa menahan tinju mereka.

Siapapun yang tertabrak tinju itu pasti akan mati!

Keduanya tentu saja tidak merasa kasihan pada orang biasa di Asosiasi Internasional.

Namun, mereka tidak pernah mengira bayangan hitam tiba-tiba melintas melewati mereka! Rambut hitamnya bertebaran di udara.

Kedua pria berjubah biru itu hampir tidak melihat siapa itu.

Jari-jari ramping itu mengambil senjata dari tangan Gu Li dan dengan santai melemparkan buku kuno itu ke belakang punggungnya. Buku kuno itu langsung mendarat di atas meja.

Gerakannya terlalu cepat.  Sebelum kedua pria berjubah biru itu bisa melihat gerakannya, mereka melihat wajah cantik di depan mereka.

Su Huiqing melirik ke samping dan tersenyum pada mereka berdua.

Jarak antara kedua belah pihak sangat dekat, terutama karena Su Huiqing telah berhasil menembus level keempat dan kebugaran fisiknya telah mencapai puncak umat manusia. Di matanya, jarak yang begitu dekat bahkan bukan sekejap mata!

Dia membalikkan tombak panjang di tangannya dan mengayunkannya ke arah salah satu pria berjubah biru!

Kedua pria berjubah biru itu juga sangat sombong dan tidak peduli dengan kaum muda di Asosiasi Internasional. Mereka bahkan tidak peduli dengan pertahanan nasional atau tentang menarik kembali gerakan mereka.

Bang!

Orang berjubah biru itu terlempar ke samping.

Su Huiqing melengkungkan bibirnya. Kali ini, dia tidak berbalik. Dia hanya mengangkat tangannya dan melemparkan tombak panjang di tangannya ke arah orang yang melakukan pukulan itu.

Bang! Ledakan keras lainnya terdengar…

Baru kemudian Su Huiqing memasukkan satu tangan ke sakunya dan mengangkat tangan lainnya. Dia mengambil tombak perak dan menatap kedua orang yang tergeletak di tanah.

Dari awal sampai akhir, itu hanya sekejap mata.

Dia membungkuk sedikit, senyum masih tergantung di bibirnya. Senyumnya dingin seperti biasanya. “Apakah kau benar-benar mengira aku sudah mati, ya?”

Suaranya rendah dan tenang, tapi hanya mereka berdua — yang terbaring di tanah — bisa melihat kekejaman di matanya.

Di ruangan yang sunyi, hanya suaranya yang jelas namun malas yang bergema.

Semua orang tercengang, terutama Dugu Ji-An. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat Su Huiqing menggunakan energi rohnya.

Mereka hanya melihat Yu Shijin di generasi muda yang memiliki kekuatan seperti ini! Meski hanya sepersekian detik, mereka bisa merasakannya.

Dugu Ji-An dan orang-orang di sampingnya saling memandang dengan tidak percaya.

Di tempat kejadian, hanya Gu Li dan Qu Yan — yang benar-benar menyaksikan kemampuan Su Huiqing — yang lebih tenang.  Namun, keduanya saling bertukar pandang. Ekspresi di mata mereka dengan jelas mengatakan: 'Sial, Qingqing menjadi lebih kuat lagi?!'

Yang kuat menghormati yang kuat. Kedua pria berjubah biru itu, yang telah dipukul sampai setengah mati oleh Su Huiqing, tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan. Sebaliknya, mereka memandang Su Huiqing dengan rasa hormat dan malu.

Ling Jun tidak lagi terlihat sesantai sebelumnya. Sebaliknya, dia menatap dalam-dalam ke Su Huiqing.  "Kau tidak buruk."

Ini adalah pujian terbesar yang bisa didengar dari Ling Jun.

Ekspresi Su Chen berubah.