[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

211

Bab 211: Mari Kita Lihat Siapa yang Lebih Cepat

.
.
.

Song San dan Yu Shijin berada di dalam aula utama.

Bahkan pada kesempatan seperti itu, Song San masih mengenakan pakaian berwarna pucat seperti biasanya. Dia menatap Yu Shijin. "Apakah Tuan Yu mengenal panglima tertinggi juga?"

Mata itu terus menerus mencari.

Yu Shijin berdiri dengan tenang di samping, ekspresinya dingin dan menyendiri.

Dia melirik Song San dengan lembut. "Bukan urusanmu."

Su Huiqing telah melepas jaket dan topi militer, melemparkannya ke tempat sampah. Dia sekarang berbaur dengan orang-orang lain di aula utama.

Itu adalah area yang sangat luas.

Dia berdiri paling dekat dengan pintu, cukup jauh dari Yu Shijin.

Yu Shijin ada di lantai dua.

Pintu utama dibuka. Dari posisi itu, dia bahkan bisa mendengar hujan deras di luar.

Su Huiqing menurunkan matanya, yang penuh dengan cahaya dingin. Dia menyentuh kawat logam di pergelangan tangannya.

Tiba-tiba...

Boom!

Ledakan keras terdengar dari tingkat atas!

Semua lampu di aula utama padam.

Sinar laser dari senapan sniper yang tak terhitung jumlahnya serta cahaya dari busur itu semuanya ditujukan ke Yu Shijin!

Kepala detektif marah. Dia langsung mencabut senjatanya dan memblokir Yu Shijin dengan tubuhnya. "Bos, hati-hati!"

Pada saat yang sama, dia menekan perangkat komunikasi di pinggangnya. Yu Shijin tiba di Negara H dengan tergesa-gesa dan tidak banyak dari timnya yang datang. Meski begitu, setiap orangnya di sini adalah level elit dan mereka berada di luar sekarang.

Mata Yu Shijin menyempit.

Fondasi dari pelatihannya selama bertahun-tahun masih ada.

Dia bisa dengan jelas mendengar angin kencang bertiup di telinganya.

Bahkan jika dia tidak sekuat sebelumnya, kemampuan alaminya masih ada.

Yu Shijin mundur selangkah sambil mendorong detektif kepala itu ke samping.

Sasaran dari senapan sniper itu sudah jelas. Itu adalah hati Yu Shijin!

Bang! Bang! Bang!

Meja di belakangnya penuh dengan lubang peluru!

Teriakan panik bergema di seluruh aula utama.

Seseorang secara terang-terangan melakukan pembunuhan di rumah kepresidenan Negara H, dan dengan begitu banyak tokoh berpengaruh yang hadir. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi oleh siapa pun, bahkan penjabat presiden.

Pintu utama terkunci. Ada suara orang jatuh ke lantai. Kegelapan dan suara tembakan sepertinya melahap semua orang yang ada di dalamnya.

Dalam kegelapan.

Su Huiqing tahu betul di mana Mountain Cat berada. Dia menyipitkan matanya dan melemparkan kawat logamnya ke arahnya!

Dia percaya bahwa Yu Shijin mampu menghindari tembakan senapan sniper.

Tetapi dengan kesehatannya saat ini, bahkan jika dia mampu menghindari serangan Mountain Cat, tubuhnya yang melemah mungkin sekali lagi runtuh.

Dalam kegelapan, kawat logam itu bertabrakan dengan panah yang ditembakkan Mountain Cat!

Anak panah itu jatuh ke lantai.

Mountain Cat menyesuaikan masker wajahnya, mengamati sekelilingnya. Mata birunya tajam.

Dia tahu betul bahwa seseorang telah menembak jatuh panahnya.

Tetapi dia tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak disengaja. Dia menunduk. Meskipun dia adalah pembunuh nomor dua, bahkan Dewa Pembunuh tidak dapat menghindari kecepatan panahnya. Dia tidak percaya bahwa seseorang dapat menembak jatuh panahnya!

Dia sekali lagi mengangkat busurnya dan bersiap untuk menembak ke arah Yu Shijin.

Mountain Cat bukan satu-satunya.

Dia berbeda dari Chi Qing. Chi Qing selalu bekerja sendiri. Tapi Mountain Cat memiliki banyak bawahan.

"Bidik target." Mountain Cat tertawa dingin saat dia menginstruksikan anak buahnya. "Aku tidak percaya bahwa kau bisa menghindari setiap serangan di area tertutup seperti itu!"

Lebih dari selusin sosok hitam meluncur turun dari tali yang menjuntai dari lampu.

Mereka tidak melepaskan tembakan secara acak.

Mereka semua adalah pembunuh bayaran yang terlatih secara profesional, dan mereka hanya memiliki satu target. Para pemimpin teratas dari seluruh dunia ada di sini. Jika ada dari mereka yang mati di tangan mereka, mereka akan dikejar tanpa henti.

Tentu saja, jika mereka gagal membunuhnya.

Mereka sudah menyiapkan rencana B.

Mountain Cat sekali lagi membidik ke arah Yu Shijin.

Namun.

Pada saat ini, sosok kecil tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

"Jaga dia." Mountain Cat menyipitkan matanya. Dia membalik dan berbalik ke arah lain!

Tapi...

"Maaf, tapi tidak akan mudah bagimu untuk naik ke atas." Su Huiqing menarik kawat logamnya, dengan santai bersandar di pintu masuk tangga. Dia terkekeh.

Mata Mountain Cat melebar.

Dia jelas telah melihat kawat logam di tangan Su Huiqing. Dia segera mengangkat busurnya dan mengarahkan langsung ke Su Huiqing!

Su Huiqing membalikkan badan sambil melepaskan kawat logamnya. "Apakah kau mencoba untuk melihat siapa yang lebih cepat?"

Diterangi hanya oleh kilauan tembakan, Mountain Cat melihat kawat logam menjerat panahnya!

Su Huiqing menarik kembali kawatnya dengan tangan kanannya sambil menangkap panah dengan tangan kirinya.

Dia kemudian melemparkannya ke depan dengan kejam.

Desir...

Dalam kegelapan, bau darah yang kental tiba-tiba muncul.

Mountain Cat berbalik untuk melihat dan terkejut. Anak panah itu tertancap tepat di kepala salah satu anak buahnya!

Dia tahu sekarang bahwa gadis di hadapannya ini bukanlah orang biasa. Dia memerintahkan. "Bunuh wanita ini dulu!"

"Bang! Bang! Bang! "

Senjata yang tak terhitung jumlahnya ditujukan padanya.

Su Huiqing melompat dan melakukan setengah putaran tanpa cacat, menghindari beberapa peluru, sementara pada saat yang sama mengirim dua pria terbang menjauh dengan sebuah tendangan.

Dia mendarat dengan satu tangan bersandar di lantai. Dia mengangkat matanya dan mengambil sehelai rambut yang melayang di antara bibirnya.

Mengangkat tangannya, dia menangkap senapan sniper yang telah terlempar ke udara.

Pada saat Mountain Cat sekali lagi mengarahkan busurnya ke arahnya, dia juga mengarahkan laras pistol yang dingin ke arah Mountain Cat. Dia menyeringai dingin. Mari kita lihat siapa yang lebih cepat?