[2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 317: Tanpa Judul

Pada waktu bersamaan...

Di Keluarga Dugu...

"Apa katamu? Ada ahli di luar yang ingin kita menyerahkan Nona? Apa yang dia coba lakukan?" Tetua pertama mendengar laporan penjaga yang panik, dan cangkir di sampingnya terbalik.

"Tetua Pertama, itu bukan Tuan Ling Jun, tapi ahli tingkat ketujuh dari pulau kelas dua!" Penjaga itu begitu cemas sampai-sampai dia akan menangis.

"Tuan Muda An pergi untuk menghentikan ahli itu, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa satu pandangan dari ahli tingkat ketujuh itu akan membuat Tuan Muda An kehilangan akal sehatnya!"

"Apa?" Tetua pertama segera berjalan menuju pintu. Wajahnya berubah.

Di luar pintu, ahli tingkat ketujuh mengamati tetua pertama dengan tatapan menghakimi. Hanya dalam sedetik, dia mengalihkan pandangannya. "Su Huiqing memusnahkan tentara mutan monster kami. Aku akan membawanya kembali dan membiarkan tuan kita menanganinya."

"Tetua Pertama, sudah kubilang bahwa Su Huiqing adalah pembawa sial! Dia bahkan tidak memikirkan tentang kemampuannya itu!" Dugu Xing bergegas keluar setelah mendengar suara itu. Saat melihat pemandangan ini, seluruh wajahnya menjadi pucat.

"Aku pikir dia punya sesuatu di lengan bajunya, tapi dia pergi membantu orang lain untuk disalahkan! Memusnahkan monster mutan? Dia benar-benar mampu! Jika dia memiliki kemampuan, kenapa dia tidak keluar untuk menyalahkan dirinya sendiri? Kenapa dia melibatkan kita sebagai orang yang tidak bersalah?"

"Dugu Xing!" Ketika tetua kelima keluar, dia mendengar kata-kata Dugu Xing, dan wajahnya berubah. "Diam!"

"Tetua Kelima, kau juga telah berubah. Apakah kau pikir aku salah? Apa Su Huiqing mengatur hidup kita, bukan kita?" Dugu Xing mencibir. "Aku tidak bodoh jika kalian bodoh. Sekarang Dugu Ji-An sudah terkendali, kalian bisa tinggal di Keluarga Dugu!"

"Tuan Yun, aku tahu Su Huiqing sekarang..." Dugu Xing menatap Tuan Yun.

Namun, sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, dia dihantam batu dan jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

"Berurusan dengan mereka? Monster mutan itu menginginkan nyawa rakyat kita dari Asosiasi Internasional. Apa yang salah dengan kita menghancurkan mereka?" Kepala Keluarga Bai dan anak buahnya berdiri di depan Keluarga Dugu dengan wajah serius.

"Aku menyarankanmu untuk bekerja sama." Tuan Yun melirik Kepala Keluarga Bai dengan acuh tak acuh.

"Kerja sama, pantatmu!" Dengan itu, dia melihat kepala Keluarga Ye bergegas dengan sekelompok orang. "Apa menurutmu orang-orang dari Asosiasi Internasional sudah mati?!"

"Kau benar. Nona menyelamatkan seluruh Asosiasi Internasional kami. Dia ingin kita menyerahkannya? Itu tidak mungkin!" Kepala Keluarga Yu bergegas bersama anak buahnya. Dia kemudian tersenyum pada tetua pertama. "Maafkan aku. Aku berbicara beberapa hal tadi kepada orang-orangku, tetapi kami tidak datang terlambat."

Tetua pertama memperhatikan ketika orang-orang itu bergegas dari segala arah. Mereka berdiri di belakangnya dengan tenang. Orang-orang ini datang dari segala arah dan bergegas saat mereka mendengar berita itu.

Alasan kenapa Kepala Keluarga Yu terlambat adalah karena dia terlalu banyak berbicara di rumah.

Lebih tepatnya, dia meninggalkan kata-kata terakhirnya. Ya, dia memang memiliki keinginan mati malam ini.

Orang-orang di pulau kelas dua sangat sombong. Mereka tahu betul bahwa itu jelas dari betapa sombongnya mereka ketika mereka membuat monster mutan menyapu berbagai negara.

Kepala Keluarga Yu awalnya merasa sangat takut. Namun, dia tidak berharap untuk melihat Kepala Keluarga Bai dan yang lainnya di sini. Dia tidak tahu kenapa semua rekannya tersenyum.

Itu adalah senyuman yang tulus.

"Aku belum pernah merasa begitu berdarah panas sebelumnya." Kepala Keluarga Yu memandang Kepala Keluarga Bai dan menghela nafas.

Ck, siapa sebenarnya gadis Keluarga Dugu itu?

Kepala Keluarga Yu merasa dia sudah gila. Meskipun dia tahu bahwa peluangnya untuk bertahan hidup sangat kecil, dia tidak merasakan perubahan sedikit pun di hatinya.

Sebaliknya, dia menantikannya. "Bai Tua, aku tidak pernah melawan siapa pun dari negara pulau kelas dua sepanjang hidupku. Rasanya tidak rugi memiliki kesempatan seperti itu sebelum kematianku."

"Tepat sekali." Kepala Keluarga Bai mengeluarkan senjatanya dan tertawa. "Beri Dugu Yusheng lebih banyak waktu untuk menemukan Gideon."

"Karena kalian tidak peduli dengan hidup kalian, aku akan memenuhi keinginan kalian!" Tuan Yun memandang orang-orang dari Keluarga Bai. Dia mengangkat tangannya dan gas hitam menyembur dari telapak tangannya.

"Kau mencariku. Kenapa kau harus menyakiti orang-orang yang tidak bersalah ini?" Pada saat ini, suara jernih datang dari dekat.

Semua orang melihatnya. Sesosok berpakaian hitam perlahan berjalan.

Itu...!

Wajah tetua pertama berubah. "Nona! Kenapa kau kembali?!"

Tuan Yun menarik tangannya, tetapi Kepala Keluarga Bai sudah terluka. Dia memuntahkan seteguk darah. "Nona, cepat pergi! Dengan bakatmu, kau pasti akan pergi ke pulau kelas dua untuk membalas dendam untuk kami dalam beberapa tahun ke depan! Tidak masalah jika kami orang tua mati!"

"Tepat sekali! Jika sesuatu terjadi padamu, Tuan Yu akan menguliti kami hidup-hidup!" Wajah Kepala Keluarga Yu juga dipenuhi ketakutan.

Su Chen akhirnya tertawa.

Su Huiqing, kau masih muncul. Aku tahu kau tidak akan bisa mengendalikan diri.

Apa lagi yang bisa dia lakukan sekarang? Bagaimana dia bisa membalikkan keadaan?

Namun, di detik berikutnya...

Su Huiqing tiba-tiba mengangkat kepalanya.