25

168 13 2
                                    

P E R J A L A N AN
.
.
.
" Sejauh apapun jarak kalian terpisah, jika sudah waktunya akan ada jalan untuk menuntun kalian bertemu."

•••••

Sambil menunggu tamu Radit,mereka pun akhirnya bertukar cerita namun tidak pada Mitha, tiba-tiba dia berubah menjadi pendiam membuat Audy dan Bagas bingung sendiri melihat tingkah aneh sahabatnya ini. Yang mendominasi percakapan itu adalah Radit karena ia tengah mengobrol dengan Chandra, tapi lebih tepatnya seperti mengintrogasi Chandra, Audy hanya melihat abangnya dan sesekali menjawab jika di tanya.

" Maaf saya terlambat." Ucap seseorang yang baru masuk ke dalam ruangan Audy. Audy dan yang lain pun langsung mengarahkan pandangan mereka ke sumber suara tersebut.

" Astaga akhirnya datang juga lo," ucap Radit dan langsung berdiri menghampiri orang itu.

" Apa kabar lo Dav? Gue kira lo sudah lupa sama gue karena dari kemarin gue hubungin lo tapi lo nggak pernah jawab." Radit langsung memeluk Dava melepaskan kerinduannya pada sahabatnya setelah sekian tahun baru bisa bertemu lagi.

" Baik bro, sorry sorry gue kira chat lo bercanda bilang lo lagi di Indo jadi cuman gue read dong, gue sampai nggak kepikiran lo mau balik ke sini. Sorry ya."

" Ya udah kali ini gue maafin elo karena lo udah datang ke sini,yuk duduk." Dava dan Raditpun duduk berdekatan sementara Audy, Mitha,Bagas dan Chandra masih bengong melihat interaksi mereka.

" Kakak lo akrab banget sama pak Andra,Dy," bisik Mitha ketika melihat Radit dan Dava saling rangkulan dan Audy hanya mengangguk karena ia sedikit canggung karena setelah malam pertemuan mereka dulu ini adalah pertemuan mereka lagi.

" Lo udah kenal sama mereka kan Dav? Eh kalian juga sudah pada kenal Dava kan?" Tanya Radit dan mereka pun mengangguk kecuali Chandra yang tidak tau apa-apa.

" Dek,kamu belum pernah kenalin Chandra sama Dava?" Tanya Radit karena melihat Chandra tidak ada respon dan Audy hanya menggelengkan kepalanya sambil nyengir ke kakaknya dan itu semua tak lepas dari tatapan Dava membuat Audy kikuk.

" Chandra kenalin ini Dava, sudah seperti kakak untuk Audy juga jadi kamu jangan sungkan ya sama dia, kami bertiga sudah dekat sejak kami kecil. Dan Dav kenalin ini Chandra calon tunangannya Audy, bentar lagi adek lo bakal nikah Dav," ucap Radit antusias tanpa tau apa yang terjadi antara Dava dan Audy.

" Hallo bang, saya Chandra."

" Hallo, Dava."

" Ya sudah kita makan dulu deh, udah lapar banget nih gue. Nanti saja kita lanjutin ngobrolnya. Lo sih Dav lama banget jadinya nih makanan palingan udah dingin."

" Sorry dit, tadi gue ada kerjaan dikantor."

" Iye iye pak bos," ledek Radit lalu mereka pun akhirnya makan siang bersama. Mereka makan dalam diam namun Dava terus mencuri-curi pandang ke Audy, ia senang akhirnya bisa bertemu lagi dengan Audy namun Dava juga sedikit kecewa karena ternyata Chandra juga ada di sini, apakah Audy benar-benar sudah siap menikah dengan Chandra? Pikir Dava di sela-sela makan siangnya.
Setelah menyelesaikan makan siangnya, tugas Audy dan Mitha membersihkan bekas-bekas makanan mereka.

" Dek jam berapa ke Bandungnya?" Tanya Radit ketika Audy dan Mitha sudah balik duduk lagi. Audy tak langsung menjawab karena Chandra dan Dava bersamaan menatapnya membuat Audy kikuk.

" Hmm, mungkin jam 5 bang."

" Terus kamu sama siapa ke Bandungnya?"

" Ya palingan sendiri."

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang