The shadow ( SELESAI )

12

T E R C I D U K
.
.
.
" Bukan hanya badan saja yang butuh istirahat saat lelah tapi hati pun juga butuh istirahat dan menutup hati adalah cara hatiku untuk beristirahat"

•••••

Setelah beberapa bulan berlalu pertemuan dava dan melody di cafe itu, mereka tak pernah bertemu lagi ... Audy sibuk di tokonya sambil bolak balik bandung untuk membuka cabang toko nya yang kedua, sedangkan dava sibuk di kantornya dan sebulan terakhir ini dava lebih banyak keluar negeri untuk kunjungan kerja..

Sore hari setelah pulang dari bandung , saat di jalanan audy tidak sengaja melihat gadis tengah berdiri di pinggir jalan sendirian. Entah kenapa hati audy tergerak untuk nyamperin walaupun badannya lelah dan pengen langsung pulang rebahan karena baru habis dari bandung , namun mobilnya berhenti di samping gadis itu dan melody pun keluar ..

" Dek, ada apa?" Tanya melody, gadis yang di panggil dari belakang itu pun menoleh

" Kak audy?"

" Ehhh, diandra kan ? Kamu ngapain sendirian di pinggir jalan?" Tanya audy yang ternyata gadis itu adalah diandra

" Ini kak aku dari kampus , sekarang lagi nunggu jemputan tapi malah belum datang. Mobilku masuk bengkel, mami papi dalam perjalanan dari surabaya jadi sopir nggak ada, aku telfonin bang dava nggak di angkat angkat jadinya gini deh nunggu " curhat diandra

" Ohhh, ya udah kakak anterin kamu ya. Ini udah sore lo , bahaya anak gadis sendirian di jalanan " dengan cepat diandra pun mengangguk dan audy pun mengantar diandra pulang.

" Semoga dava masih di kantor jadi gue nggak usah ketemu dia di rumahnya " batin audy saat fokus mengemudi karena malas saja ketemu dava lagi

" Kakak dari mana?" Tanya diandra memecah keheningan

" Kakak baru pulang dari bandung"

" Astaga kak, maafin diandra ya jadi nya ngerepotin kakak gini padahal kakak pasti  capek " ucap diandra dengan rasa bersalah

" Nggak apa apa di, santai aja. Kayak sama siapa aja sih kamu ini "

" Heheheh iya, lupa. Kakak kan calon kakak ipar aku " Mendengar kalimat diandra , audy langsung menatap diandra dengan tatapan bingung

" Aku tau kok kak kalau kakak pernah pacaran dengan bang dava dulu " audy kaget ternyata diandra tau kisahnya dulu dengan dava, kirain audy hanya dia dan dava yang tau karena dulu dava bilang belum mau memberi tau kalau mereka pacaran karena masih baru hingga mereka putus hubungan mereka tak di ketahui keluarga kecuali diandra

" Kok bisa?"

" Diandra gitu loh, nggak usah di bahas ahh kak gimana caranya diandra tau. Tapi kak jujur aku sedih kakak putus dengan bang dava, harapan ku pupus punya kakak perempuan " ucap diandra sambil tertunduk dan audy melihat ada raut kesedihan di wajah diandra

" Nggak usah di pikiran ahh, itu juga udah lama terjadi. Sekarang kan sudah ada regina yang akan jadi kakak kamu tapi walaupun kakak nggak jadi sama bang dava tapi kamu boleh kok nggap kakak jadi kakak kamu "

" Ahh iya, lupa ternyata bang dava sudah punya pacar. Makasi ya kak , kakak masih baik sama aku walaupun hubungan kakak dengan bang dava sudah berakhir "

" Itu bukan alasan untuk kita tetap menjalin hubungan di, kamu tetap adik kecil aku, seperti dulu "

" Sekali lagi makasi ya kak untuk semuanya " ucap diandra sambil memeluk audy dari samping

" Ehh btw kakak udah punya pacar belum? Atau kakak belum move on ya dari bang dava?" Goda diandra membuat audy melotot

" Tidak punya pacar bukan berarti belum move on, cuman nggak kepengen aja dalam suatu hubungan dengan seseorang untuk saat ini " ucap audy tanpa melihat diandra.