60

105 10 0
                                    

T U M B A N G
.
.
.

" Aku benar-benar tidak siap dengan keadaan kehilangan seperti ini, aku bagaikan mimpi. Aku berharap setelah aku bangun dari mimpiku, semua keadaan kembali normal. "

•••••

Sesampainya di rumah, Audy langsung di sambut oleh abang, papa, ibu sambungnya, kedua sahabatnya, orang tua Dava dan Diandra. Mereka semua sedang duduk di ruang keluarga sambil bercerita, Audy berjalan menghampiri mereka.

" Makasi bro, lo udah nungguin dan anter adik gue pulang, " ucap Radit saat Dava sudah sampai di ruang keluarga juga sedangkan Audy sudah duduk di dekat ibu sambungnya dan Dava hanya mengangguk lalu duduk di dekat Radit.

" Saya pamit ke kamar dulu ya, mau ganti baju, " ucap Audy berjalan ke arah tangga namun Radit mencoba mencegah adiknya entah apa alasannya.

" Eh dek, " ucap Radit pelan namun Dava tahan lengan Radit biar nggak berdiri sedangkan Audy tidak peduli dan terus berjalan menaiki anak tangga.

" Biarin bro Audy menyendiri dulu, pasti ia butuh sendiri untuk menenangkan dirinya. Kita tau semua Audy memang yang paling dekat dengan Almarhumah nenek dan beberapa tahun terakhir ini nenek yang selalu mendampingi Audy di saat kita jauh jadi pasti Audy masih sangat terpukul dan butuh untuk mencernah apa yang sudah terjadi, " ucap Dava memberi penjelasan dan yang lain pun setuju pada ucapan Dava.

" Bener kata lo bro, lo emang cocok sebenarnya jadi ipar gue karena lo paham banget sama adek gue tapi sayang lo udah tunangan. Lo selingkuh aja deh sama adek gue, " ucap Radit santai membuat mereka semua kompak memanggil nama Radit kecuali Dava yang hanya diam menatap Radit.

" Andaikan Audy mau, udah dari dulu gue putusin Regina. "

" Davaaaaa, " teriak mereka kompak lagi kecuali Radit yang lagi cekikikan.

" Kalian ini otaknya pada koslet ya, ide nya ko ada-ada saja, " semprot Vira.

" Jangan menghalal kan segala cara ya untuk mendapatkan seseorang, apalagi menggunakan cara yang buruk, selingkuh itu cara yang salah karena menyakiti hati orang lain dan itu tidak di benarkan walau kalian masih pacaran. " Kini giliran Papi Dava yang berbicara menasehati 2 pemuda geblek itu. hahahaha

" Ingat, kalau memang jodoh pasti akan ada cara untuk bertemu pada akhirnya entah berapa lama waktu yang dibutuhkan, begitupun sebaliknya biar kamu mau jungkir balik memiliki orang itu kalau bukan jodoh ya pasti ada jalan nya juga untuk berpisah, mengerti? "

" Iya mi, " jawab Dava.

Sedangkan di dalam kamar Audy, ia duduk termenung dengan kakinya yang berselonjoran di depan tempat tidurnya sambil bersandar di ranjang.
Air matanya kembali menetes di kala memorinya di tarik kembali pada kenangan-kenangannya bersama neneknya apalagi malam kemarin yang menjadi malam terakhir mereka bersama.

" Apakah semua yang nenek katakan malam itu adalah pesan tersembunyi untuk Audy karena nenek akan meninggalkan Audy? Maafkan Audy nek karena di nafas terakhir nenek, Audy tidak mendampingi nenek, maafkan Audy yang belum bisa jadi cucu yang membanggakan untuk nenek. Kenapa nenek pergi tidak pamit dulu sama Audy? Audy kalau mau pergi pasti pamit sama nenek. Sekarang nenek sudah ketemu mama kan? Sampaikan salam sayang Audy untuk mama ya nek, Audy sayang kalian berdua. Tunggu Audy sampai kita berkumpul lagi, jangan pergi sebelum Audy datang ya, " rancau Audy sambil melihat fotonya bersama neneknya di atas nakas nya.

Air matanya terus bercucuran, Audy menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya lalu ia menangis tersedu-sedu membayangkan hidupnya sekarang tanpa sosok neneknya yang buat ia kuat. Audy tidak pernah membayangkan akan secepat ini neneknya meninggalkannya, lalu dengan siapa ia akan tinggal sekarang? papa nya cepat atau lambat pasti akan kembali ke Australia begitupun dengan abangnya pasti akan balik ke London karena sebentar lagi masa cutinya akan berakhir. Audy akan di selimuti kesendirian dan kehampaan lagi seperti saat masa kuliahnya dulu, 4 tahun ia habiskan hidup sendiri karena mamanya meninggal, hubungan dengan papanya merenggang dan papanya nikah lagi dan abangnya menetap di London lalu neneknya masih tinggal di Bogor dulu.

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang