66

52 8 0
                                    

P E N J A G A R A H A S I A
.
.
.

" Jauh bukan berarti tidak bisa menjaga orang yang kita cintai, banyak hal yang bisa di lakukan termasuk menjaga orang yang kita cintai secara diam-diam. "

•••••

Seperti rencana yang sudah di susun semalam, Audy hari ini ke toko untuk berpamitan karena besok pagi ia sudah akan berangkat ke Bandung dan dia sudah memberi tau karyawannya di sana kalau ia akan tinggal di Bandung untuk meninjau toko barunya itu karena memang di tokonya sudah ada kamar yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Sedangkan Radit ke Sky Lounge untuk meninjau perkembangan acara lamarannya nanti malam dan ia juga sudah berhasil mengajak Mitha untuk jalan nanti malam dengan alasan makan malam walau harus menunggu Mitha pulang kerja dulu dan menjemputnya di kosan Mitha.

" Jadi ibu beneran mau ninggalin kita di sini? " tanya Ana dengan menatap bos nya yang tengah duduk di hadapan mereka karena mereka semua berada dalam ruangan Audy.

" Saya tidak meninggalkan kalian, bos kalian tetap saya cuman saya mau menetap untuk beberapa waktu di Bandung karena kan di sana tokonya masih tergolong baru, di sana jauh lebih membutuhkan saya sedangkan di sini sudah ada kamu Ana sama Ratih yang sudah saya percaya urusin toko karena kamu sudah lama ikut dengan saya. "

" Tapi ibu tetap akan ngunjungin kita kan? "

" Iyalah, pasti saya akan kangen toko ini dan kalian semua. "

Semua karyawannya yang kini berjumlah 10 orang tersenyum mendengar jawaban bos nya dan setelah merasa semua sudah selesai Audy pun pamit karena akan menyusul abangnya ke tempat acara lamaran nanti malam.
Namun di tengah perjalanan Audy singgah ke mini market untuk membeli minum karena ia haus karena cuaca hari ini cukup terik dan di dalam mini market ia bertemu Diandra membuat Diandra senang bukan main sampai senangnya ketemu Audy ia heboh sendiri sampai di liatin pengunjung lain membuat Audy dan Diandra meringis malu dan langsung ke kasir membayar minuman mereka lalu keluar karena merasa malu.

Tawa Diandra pecah di saat mereka berhasil keluar dari dalam mini market, ia mengetawai diri dia sendiri membuat Audy geleng-geleng kepala melihat kelakuan Diandra.

" Ngapain sih pakai ketawa segala, kamu tuh bikin aku malu saja, " omel Audy namun Diandra biasa saja.

" Ya maaf kak, orang lagi senang karena akhirnya ketemu kak Audy di sini jadi ya heboh lah dan nggak sadar diri. "

" Kalau kangen ya kenapa nggak ke rumah? "

" Semingguan ini Dia sibuk di RS kak karena sudah mau selesai masa Coas Dia jadi ya gitu lagi sibuk-sibuknya. "

" Terus kamu bisa di sini, emang dari mana? "

" Dari habis di Rumah sakit terus mampir deh beli minum, tau nya ketemu kak Audy. Kalau kak Audy dari mana mau kemana? "

" Astaga pertanyaan mu macam wartawan saja, ini dari toko mau ke suatu tempat. "

" Kemana? "

" Rumah, " jawab Audy nyegir membuat Diandra manyun karena tidak puas dengan jawaban Audy.

" Ya udah, kita ke rumah yuk kak, pasti mami senang banget kalau kak Audy ke rumah. "

" Hmm lain kali saja ya Dia, karena kak Audy lagi ada urusan hari ini. "

" Ada urusan atau menghindari bang Dava? Tenang saja bang Dava lagi nggak di rumah kok kak, semakin dekat menikah tuh orang makin giat kerja, mungkin di tagih sama tukang catering kali ya. "

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang