M A L A M M I N G G U
.
.
." Beberapa orang beranggapan kalau sebuah bayangan itu menakutkan, apalagi kalau itu bayangan mantan. "
•••••
Setelah seminggu berada di Bandung, hari Sabtu siang akhirnya Audy kembali juga ke Jakarta. Ia rindu abang dan neneknya sedangkan papa dan tante Vira sudah balik 3 hari yang lalu ke Australia karena papa Audy sudah punya pekerjaan yang menumpuk karena sudah terlalu lama di Indonesia. Audy menyetir mobilnya sendiri untuk ke Jakarta, dan dalam perjalanan Audy hanya di temani suara musik apalagi keadaan jalanan sedikit macet.
Sekitar 4 jaman menembus kemacetan yang ada akhirnya Audy sampai juga ke rumahnya, ia sangat rindu rumah dan kamarnya.
" Nenek Audy pulang, " teriaknya saat ia memasuki rumahnya.
" Astaga cucu nenek akhirnya ingat pulang juga, " ucap neneknya yang langsung menyambut dengan pelukan hangat sang cucu tercinta.
" Nenek apa kabar, baik kan? "
" Iya alhamdulillah nenek baik, rugi dong nak kalau kamu sudah sewa penjaga untuk nenek tapi nenek masih sakit. " Audy tersenyum mendengar ucapan neneknya lalu mencium kedua pipi neneknya.
Audy sangat sayang neneknya karena saat ia berada di dalam keterpurukan, di saat hubungannya bersama papanya tak baik, di saat Audy baru merintis usaha, neneknya adalah orang yang selalu berada di sisinya mendampingi dan mendoakannya sehingga Neneknya seakan nafas bagi Audy menggantikan sosok mama yang lama pergi.
" Nek abang kemana? "
" Tadi siang pamitnya mau keluar menemui temannya sampai pakaian nya rapi sekali. "
Audy memicingkan matanya seakan curiga sama abangnya sendiri, teman? perasaan temannya di sini cuman Dava karena abangnya sudah lama meninggalkan Indonesia, apa teman SMA nya atau jangan-jangan abangnya pergi kencang lagi, tapi sama siapa? Audy mulai berpikir terlalu jauh soal abangnya karena tumben abangnya tidak menghubunginya dan menunggu dia datang padahal dia tau adiknya akan pulang hari ini namun salah Audy juga sih yang tidak bilang kalau ia akan pulang siang.
" Kamu mau makan nak? "
" Hmm, Audy mandi dulu deh nek, gerah nih karena di jalan tadi panas banget mana macet pula. "
" Ya udah, kamu mandi deh. "
Audy pun mengecup pipi kanan neneknya lalu menaiki anak tangga untuk ke kamarnya bersih-bersih karena memang tubuhnya terasa lengket. Setelah mandi, Audy melirik jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Ia memilih merebahkan badannya setelah mengeringkan rambutnya, ia berpikir tunggu malam saja deh baru ia makan, nanggung kalau ia makan sekarang jadinya Audy pun hanya tidur-tiduran sambil memainkan hpnya dan membalas chat sahabatnya dan juga beberapa pelanggan yang minta orderan kue untuk acara besar mereka. Dan di saat ia asik membalas pesan, tiba-tiba pesan baru masuk.
Mas Chandra :
" Kamu sudah di Jakarta? "Melody :
"Iya. "Mas Chandra :
" Ketemuan yuk, mumpung malam minggu. "Audy hanya membaca pesan Chandra, ia belum membalas nya karena masih ragu untuk keluar bersama Chandra, apa ia terima saja terus ini waktu yang tepat buat Audy putuskan untuk tidak melanjutkan acara pertunangan mereka tapi Audy masih ragu karena takut Chandra marah dan malah menyakiti Audy apalagi Chandra sedikit emosian. Audy masih memikirkan apa yang harus ia katakan sampai pintu kamarnya terbuka dan muncullah sosok abangnya dengan senyum sumringah membuat Audy makin curiga.

KAMU SEDANG MEMBACA
The shadow ( SELESAI )
Ficción General~ Sequel Beautiful Boss ~ Ketika kisah cinta 2 anak manusia yaitu Melody dan Davandra yang telah usai namun masih menyisahkan sebuah teka-teki saat mereka putus dulu . Namun kini kisah itu pelan-pelan kembali mencari kepingan yang masih hilang itu s...