The shadow ( SELESAI )

15

M A K A N M A L A M
.
.
.

" Kisah kita memang sudah berakhir tapi tidak dengan rasa ini."

•••••

Audy pikir setelah makan siang, ia akan kembali ke toko namun papanya masih mengajaknya keliling mall dan belanja apapun yang audy inginkan. audy menolak karena ia bukan tipe wanita yang suka shopping apalagi sekarang ia punya penghasilan sendiri jadi kalau ia mau ia bisa beli sendiri namun papanya menolak dan memaksa ia tetap shopping bersama vira , hitung hitung menebus waktu 2 tahun lebih mereka tak bersama.

" audy lihat deh, ini cantik. cocok untuk kamu " saran vira saat melihat sebuah dress berwarna merah dengan belahan dada sedikit terbuka

" ihh tante, itu terlalu terbuka tau. nggak mau "

" astaga audy ini cantik lo, tante ambilin kamu ya. ini juga nih dress hitam, cocok nih kamu pakai nanti malam " ucap vira sambil memilih milih pakaian yang cocok untuk audy, semenjak audy membuka diri untuk vira, vira berubah menjadi tante tante cerewet dan itu yang vira tunggu apalagi ia tak di beri rezeki mempunyai anak lagi setelah ia keguguran 3 tahun lalu, dito yang menyaksikan interkasi anaknya dan vira hanya tersenyum dan bersyukur setidaknya audy sudah mau sedikit menerima vira di hidupnya.

" pa, audy gak usah ikut ya makan malam. audy ada kerjaan terus mau jagain nenek juga " pinta audy

" masa kamu nggak mau nemenin papa sama tante vira ketemu tante difia sih? seperti kamu tidak kenal saja, " ucap papanya saat mereka perjalanan pulang dari mall dan mau ke hotel untuk ganti baju baru ke restoran tempat janjian difia daniel dan dito untuk makan malam sekaligus reuni.

" bukan begitu pa, tapi audy harus buat kue dan roti untuk besok "

" katanya pegawai kamu sekarang tinggal di rumah kamu bantuin kamu, gimana sih? " audy sudah kehabisan akal untuk menolak ikut makan malam dengan papa dan keluarga difia. bukan ia membenci keluarga tante difia tapi ia malas saja bertemu dengan seseorang yang menyebalkan menurutnya apalagi kejadian yang di bandung itu menurutnya memalukan membuat ia semakin enggan untuk bertemu.

setelah berbagai alasan yang semuanya di tolak papanya , inilah audy sekarang duduk manis di sebelah papa nya sambil berhadapan dengan keluarga difia dilmurat tapi ia bersyukur seseorang yang tidak ingin dia jumpai tak hadir, hanya kedua orang tuanya saja yang hadir dan diandra. para orang tua pun berbincang-bincang sekaligus melepas rindu karena sudah lama baru ketemu, sedangkan audy hanya diam memainkan hp, begitupun dengan diandra sesekali mendengar obrolan para orang tua ini.

" maaf saya terlambat, " ucap seseorang dari arah belakamg audy yang ia kenali suaranya.

" duduk nak, tidak apa-apa. macet banget ya?" ucap difia dan orang yang berada di belakang audy langsung menarik kursi di depan difia yang masih kosong bersama seseorang.

" astaga ini dava , dif? ganteng banget, udah gede ya, " ucap vira antusias ternyata yang datang itu dava

" tante vira ya? hai tante iya aku dava, " ucap dava sambil salaman ke vira mantan sekertaris maminya.

" terus wanita cantik di samping dava ini siapa? " tanya vira lagi saat melihat ada wanita yang duduk di samping dava

" kenalin regina, vir pacar nya dava. bentar lagi mereka tunangan, kalian harus datang ya, " ucap difia antusia memperkenalkan regina, regina pun tersenyum dan menyalami vira dan dito juga. diandra yang mendengar maminya memperkenalkan regina hanya diam sambil mencuri pandang ke audy yang hanya diam menunduk menatap hp nya yang tergelatak di meja.