13

192 22 2
                                    

R A I N (do)
.
.
.
"Kenangan ini ibarat seperti turunnya hujan tanpa adanya mendung terlebih dahulu, tiba-tiba muncul kembali dan menyisahkan jejak "

•••

Jangan lupa follow me @indrihasrun


Beberapa bulan setelah Melody ke rumah dava dan berakhir ia menonton live adegan kissing yang biasanya ia hanya lihat di drakor, melody tidak pernah bertemu dava lagi maupun keluarganya karena memang kerjaannya dengan dava sudah selesai dan ia memang meminta kepada tuhan agar tidak bertemu dava lagi namun hari ini sepertinya tuhan sedang mengujinya kembali. Siang ini saat melody mengunjungi cabang tokonya yang ada di bandung, tiba - tiba di lobby hotel ia bertemu dengan dava yang baru juga akan check in seperti dirinya, seperti biasa mereka seakan tak saling mengenal tapi kecanggungan sangat terasa hingga mereka sama sama masuk di lift yang sama dan sialnya mereka hanya berdua di dalam lift, mereka pun masih setia mengunci mulutnya hingga di lantai berikutnya lift berhenti dan beberapa gerombolan masuk dan lift pun mulai penuh. Melody yang sudah mepet ke pinggir lift karena seorang pria lumayan tambun, tiba-tiba lengannya ada yang pegang dan pelakunya adalah dava. dava tiba-tiba menjadi body guard dadakan dengan menjaga melody dari himpitan orang-orang dengan menumpukan kedua tangannya di dinding lift sambil menghadap ke melody dan yang terjadi jarak di antara keduanya sangat dekat bahkan tidak lebih dari 30 cm. melody hanya menundukan kepalanya sambil melihat sneakersnya sedangkan dava melihat rambut melody saja dan suasana ini berlangsung beberapa menit hingga mereka berdua sampai di lantai 19 hotel tersebut, dan entah bagaimana dava dan melody berada di lantai yang sama. karena di dalam lift masih ramai jadinya sebelum dava keluar dari lift, dava menarik tangan melody dan melody pun pasrah saja keluar di tarik dava hingga tinggal mereka di depan lift dan mereka pun sadar dan dava langsung melepas tanggannya.

" sorry " akhirnya sebuah kata keluar juga dari mulut dava dan melody pun hanya mengiyakan dan langsung berjalan meninggalkan dava yang masih setia berdiri di depan pintu.

Sore harinya setelah istirahat sejenak dan bersih-bersih, melody pun berniat mengunjungi tokonya yang pengerjaannya sudah 80%, dengan mengendarai mobilnya dan menempuh perjalanan sekitar 5 menitan akhirnya melody pun sampai dan ia pun melihat - lihat cabang tokonya yang masih proses pengerjaan hingga menjelang magrib melody pun balik ke hotel lagi untuk bersih-bersih dan baru ia akan keluar cari makan sendiri. rencananya ia ke bandung akan mengajak mitha dan bagas sekalian liburan mumpung hari jumat dan besoknya libur namun sayang kedua sahabatnya itu semua berhalangan jadilah ia hanya sendiri dan rencana balik ke jakarta hari minggu sore di batalkan menjadi sabtu siang saja. Malam ini, dengan menggunakan celana jeans , baju kaos putih dan sneakers melody memutuskan mencari makanan di salah satu rumah makan yang terkenal di bandung. melody memarkirkan mobilnya dan sedikit berjalan kaki ke arah rumah makan itu, sesampainya ia langsung memesan makanan karena perutnya sudah keroncongan dan setelah itu melody pun makan dengan lahap dan damai hingga bunyi ponselnya mengganggu ketenangan makannya , melody pun mengecek hp nya.

From Paps : Besok papa pulang ke indo

Melody pun langsung membalas pesan papanya dengan senang dan Senyum melody langsung mengembang karena sudah 2 tahunan ini ia tak pernah ketemu lagi papanya, semenjak memutuskan pulang ke indonesia dan besok kerinduannya akan terobati karena papanya akan pulang. Seburuk-buruknya perlakuan seorang ayah, seorang anak akan tetap merindukan sosok ayah di dalam hidupnya dan begitulah melody, walaupun ia sakit hati semenjak papanya menikah lagi karena perhatiannya hilang dan kenangannya dulu bersama papanya sirna begitu saja tapi di dalam lubuk hatinya ia selalu merindukan papanya dan berharap papanya kembali hangat lagi seperti dulu.

Sedangkan di sudut rumah makan tersebut, seseorang tengah memperhatikan semua gerak gerik melody sejak datang hingga melody menatap layar hpnya dengan senyum-senyum dan lupa menghabiskan makanan nya yang tinggal beberapa suap lagi.
Apakah sesakit ini melihatmu tersenyum tapi bukan aku alasan kamu untuk tersenyum?
Seseorang itu terus memperhatikan melody hingga melody akan pergi meninggalkan rumah makan tersebut, namun belum sampai di parkiran tiba-tiba hujan deras turun dan membasahi melody.

" shit, hujan . mana masih jauh lagi mobil gue " umpat melody dan melihat badannya sudah basah kuyup namun belum melangkah untuk ke mobilnya lagi, tiba tiba terasa tak ada rintihan hujan membasahinya, ia pun mendongak dan melihat seseorang tengah mempayunginya dari belakang dan entah bagaimana orang itu ada di dekatnya sambil mempayungi nya. melody pun masih berpikir sendiri dengan keterkejutannya hingga suara berat itu membuyarkan lamunannya.
" kamu tidak mau ke mobil kamu? " karena kaget melody pun jadi gugup menjawabnya namun ia pun langsung berjalan saja namun lengannya tiba-tiba di tarik lagi.
" pakai jas saya, baju kamu transparan. saya tidak rela mereka melihatnya " orang itu langsung membuka jasnya dan memberikannya ke melody yang masih melongo mendengar ucapannya.
transparan? berarti dia lihat dong? sial, dia melecehkan ku. pikir melody, ingin marah tapi rasanya tak tepat saja karena ia sudah kedinginan dan memang ia butuh kehangatan dari jas orang itu. setelah memasang jasnya itu ke pundaknya, melody pun berjalan dan di ikuti oleh orang itu hingga mereka sampai di mobil melody.

" kunci mobil kamu mana? biar saya yang nyetir, saya ke sini juga tadi numpang sama teman " tanpa banyak bicara melody mengambil kunci mobilnya dari pouch nya dan menyerahkan ke orang itu dan mereka pun pulang dengan hanya di temani suara penyiar radio yang merdu di dalam mobil melody . Sesampainya di hotel tempat melody menginap, orang itu pun mengantarkan melody sampai di depan kamarnya.
"ini pop mie kamu seduh biar badan kamu hangat,tadi aku ke mini market sebelum pergi makan malam" orang itu memberi melody salah satu kantongan kecil yang berisi 4 pop mie dari tangannya, melody pun hanya mengangguk

" Masuk gih, ganti baju. bibir mu sudah pucat "

" iya, terima kasih " dari sekian lamanya bersama tadi akhirnya melody buka mulut juga, orang itu pun menjawabnya sama sama dan balik badan hendak meninggalkan melody namun belum melangkah untuk pergi , orang itu berbalik badan lagi .

" warnanya navy ya? " ucapnya dengan seringai jahil ke melody namun melody tidak paham maksudnya.

" maksudnya? " tanya nya, yang di tanya malah tersenyum dan menunjukan sebuah kode ke arah baju melody dimana menunjukan warna baju dalamnya dan spontan melody menutup bagian depannya dengan tangannya dengan wajah kesal. Orang itu malah cuek dan langsung meninggalkan melody yang masih menahan kesal bin malu.

" Dasar lo Mantan kagak ada akhlak, davandra sialan lo , otak lo omes " umpat melody , yang menolongnya ternyata dava dan melody semakin terkejut di kalah dava sudah memasuki pintu kamarnya di mana tepat di depan kamarnya.

" Oh tuhan cobaan apalagi ini, harus sehotel dengan mantan, hadap-hadapan lagi kamarnya " ucap melody dan langsung membuka pintu kamarnya kemudian membantingnya karena kesal sedangkan di dalam kamar dava, entah kenapa ia malah senyum-senyum sendiri. rasanya sudah lama sekali ia tidak menggoda melody nya yang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa. Sekelibat kenangan tentang mereka berdua tiba tiba muncul tanpa permisi dan membuat dava tersenyum kecut karena semuanya hanya tinggal kenangan.

Dan ke esokan harinya melody pun kembali ke jakarta karena papanya juga sudah dalam perjalanan menuju jakarta, dia sangat bahagia akan bertemu papanya lagi dan berharap papanya sudah berubah dan lebih memerhatikannya di banding istri mudanya itu. mengingat kenyataan itu tiba - tiba air matanya menetes, kenangan tentang keluarganya  dulu yang bahagia kembali hadir lagi. dimana ada papa, mama, kakaknya dan dirinya yang selalu bersama hingga kejadian naas terjadi dan mamanya lebih dahulu di panggil oleh tuhan, namun tak mau larut dalam kenangan itu melody menghapus air matanya dan fokus menyetir lagi.

.
.
.
.
.

Hallo, Dava Melody balik lagi nih, ada yang kangen gk sama mereka?

Jgn lupa tinggalkan jejak my beloved readers ❤️

Bone, 1 November 2020

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang