5

244 20 4
                                    

K E P I N G A N M A S A L A L U
.
.
.
" Menjadi  orang asing untuk orang yang pernah menyakiti mungkin lebih baik untuk membentengi hati "

•••••

Setelah kepulangannya dari kantor dava, audy langsung ke kamarnya berdalih istirahat ke neneknya karena di tokonya sudah ada ana dan resti yang jaga . Sesampainya di kamar audy langsung merebahkan tubuhnya yang memang lelah namun lebih lelah hatinya hari ini, audy menatap langit langit kamarnya dan kenangan kenangan indah bersama dava tiba tiba terlintas kembali hingga satu kenangan pahit juga ikut terlintas membuat ia meneteskan air mata ..

Melody Pov

" Kenapa semesta seakan tidak ingin melihatku bahagia? Ibu ku telah pergi bersama sang pencipta, ayahku pergi dengan wanita lain, kakak ku pergi dengan dunianya sendiri namun orang yang tak ku harap kembali tapi dia yang datang di hidupku saat ini. Seakan semesta tak adil padaku, orang yang ku harapkan datang untuk menemuiku malah tak ada bahkan kabar pun tak ada sama sekali tapi ini orang yang paling ku hindari dari 10 tahun terakhir ini malah begitu saja muncul di hadapanku dengan menawarkan kerja sama. Terlalu lucu sekali hidupku ini, belum sembuh luka yang dia torehkan tapi dia kembali muncul dan itu membuat luka ini semakin lama sembuhnya" audy bermonolog dengan dirinya sendiri di dalam kamarnya sambil terus menatap langit langit kamarnya dan air matanya sudah mengalir deras seakan tak bisa terbendung lagi.

" Dia pikir luka yang di torehkan seperti luka halnya jatuh dari sepeda setelah di beri obat merah 2 sampai 3 hari akan sembuh? Jawabanku tidak. Bahkan luka yang telah ia torehkan 10 tahun lalu terus saja mengangah dan bahkan aku tidak tau kapan akan benar benar sembuh. Dia pikir apa yang dia lakukan itu akan mudah gue terima gitu aja layaknya jika seorang bocah mengambil permen bocah lain kemudian bocah itu menangis dan si pengambil menggantikannya kemudian air matanya pun redah? Jawabanku tidak juga karena nyatanya rasa sakit yang ia beri itu terus saja terbayang dan membuatku tidak bisa membuka hati lagi meski itu terjadi ketika aku masih belia tapi itu tidak membuatku mudah melupakannya . Terlalu lucu memang hidup, dia bahkan hadir lagi tapi kata maaf pun tak ada yang terlontar sedikitpun, hanya ingin aku tau kabarnya gimana? Untuk apa aku tau kabarmu, kalau aku punya kekuatan rasanya aku akan mengirimmu ke benua yang tak berpenghuni agar dia tak bisa datang lagi di hidupku .
Kenapa kamu kembali lagi?
Kenapa kita harus bertemu lagi?
Tidak cukupkah sakit yang kau beri dulu padaku?
Oh shit, dia bahkan berubah menjadi pria semakin tampan, ya aku akui itu tapi bayangan ia menoreh luka padaku tak membuatku berpaling untuk kembali mengaguminya, cukup masa remajaku ku habiskan hanya untuk memujanya sehingga dengan mudahnya ia melukaiku " audy terus bermonolog hingga ia lelah sendiri dan akhirnya tertidur di siang hari menjelang waktu ashar itu.

*****

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan nya di kantor entah kerasukan apa dava, tidak langsung pulang ke rumahnya tapi ia malah membawa mobilnya ke salah satu club ternama di ibu kota yang memang sering ia datangi . Dengan berjalan tegap dava memasuki tempat penuh muslihat itu dengan tatapan yang tak bisa di tebak hingga ia menghampiri seseorang yang sudah datang terlebih dahulu.

" Woi dav, tumben lo ngajakin gue kesini lagi . Ada apa? Muka lo kusut amat "

" Diam lo bryan, gue capek banget. Gue butuh hiburan, udah lama banget gue nggak ke sini "ucapnya sedikit emosi kemudian ia pun membuka jas nya dan menyimpan nya di samping kursi kemudian membuka 2 kancing kemeja teratasnya dan melipat lengan kemejanya hingga siku membuat ia semakin cool dan mata para wanita di club itu semakin terbelalak dan gencar mendekati dava.

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang