17

243 14 0
                                    

B E R T E M U L A G I
.
.
.

"Semakin kamu menghindari seseorang, semesta semakin menggerakan mu untuk mendekat dengannya, itulah hukum alam dalam percintaan. "

•••••

Seminggu berlalu setelah pertemuan keluarga Audy dan Dava, mereka berdua tak pernah bertemu lagi karena mereka sudah lama tidak kerja sama lagi. Hanya papa nya dan tante Vira yang selalu bertemu orang tua Dava karena memang Dito dan Vira masih stay di Indonesia hingga Audy lauching Toko barunya. Dito dan Vira memang memutuskan stay dulu untuk menemani Audy sekaligus mengganti hari-hari mereka yang terlewatkan begitu saja dulu, Dito dan Vira semingguan ini sudah melancong ke berbagai kota. Mereka tidak stay di Jakarta saja, mereka menikmati liburan mereka dan Audy senang karena papanya lebih ada waktu untuknya. Hingga malam sebelum papanya dan Vira ke Bali, Audy awalnya takut tapi ia beranikan diri dan meminta papanya menemui kakaknya Radit di Singapura karena Audy pikir pasti Radit juga rindu pada sosok ayahnya dan Dito pun setuju dan berjanji setelah pulang dari Indonesia ia dan Vira akan ke Singapura.

Pukul 9 Audy sudah berada di toko nya tepatnya di balik meja kasir, sudah siap kembali menanti pelanggan-pelanggannya yang berdatangan membeli kue maupun roti. Pukul 8 tadi semua roti dan kue nya sudah siap di hidangkan.
Saat menunggu pelanggan yang datang , Hp Audy yang biasa ia gunakan untuk menerima orderan berbunyi, ia membuka pesan dari salah satu pelanggannya kalau seorang ibu memesan donat dengan topping gula sebanyak 20 buah. Audy pun meminta Ratih menyiapkan pesanan pelanggannya namun terlebih dahulu Ratih mendusting  donat pesanan ibu itu. Setelah siap,baru Audy meminta Kurir tokonya untuk mengantar donat pesanan itu ke alamat rumah yang pelanggan itu kirim.

Tak lama hp Audy berdering kembali, seorang pelanggan mengorder pie 10 buah, untuk pesanan pie Audy harus membaking blind terlebih dahulu baru mengisi isian nya jika sudah matang.

Hingga siang hari Audy sibuk mengurus orderan melalui hp nya dan pegawainya sibuk melayani pelanggan yang datang langsung ke tokonya.

" Ana, Ratih, saya keluar dulu ya. Mau ketemu client, kalian jaga toko ya," ucap Audy pamit ke pegawainya karena setelah makan siang tadi bersama pegawainya, Audy ada janji jam 2 dengan seorang client yang akan menggunakan jasa nya untuk sebuah acara. Dengan buru-buru Audy meminta Dodi, kurir nya mengantarnya ke salah satu cafe tempat ia janjian dan meninggalkan mobilnya di cafe.

" Jadi opening mall yang di Jaksel itu akan di lakukan minggu depan?"

" Iya pak Andra jika tidak ada halangan," ucap rekan kerja Andra saat mereka tengah meeting.

" Terus sudah sejauh mana persiapan nya?"

" Sudah mencapai 85% pak, hanya tinggal bagian dekor,pemilihan menu makanan pas opening nanti dan juga bintang tamu yang akan di hadirkan nanti." Dava hanya mengangguk-angguk paham.

" Kalau Pak Andra tidak keberatan, jam 2 nanti saya akan meeting dengan bagian dessert untuk membicarakan menu-menu apa saja yang cocok untuk di sediakan nantinya."

" Oh, boleh. Kebetulan juga saya tidak ada acara setelah meeting ini."

" Oh iya kalau boleh tau, bu Nia memesan untuk dessert nya di mana?"

Belum juga Nia menjawab, seseorang sudah datang menghampiri mereka namun Dava tak bisa langsung melihat karena ia membelakangi orang tersebut.

" Maaf, apakah saya terlambat?" Tanya Audy ketika sudah sampai di depan bu Nia dan melihat bu Nia bersama seseorang namun tak ia ketahui karena tengah memunggunginya.

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang