70

81 12 1
                                    

C I N T A D A V A
.
.
.

" Setelah perpisahan yang panjang dan akhirnya di pertemukan kembali cinta itu kembali muncul karena memang cinta itu tak pernah pudar di lekang waktu. "

•••••

Termenung seorang diri di tepi kolam renang dengan menatap layar handphone yang berisikan foto seorang wanita cantik yang tersenyum dengan tulus dengan seorang penjual buah tanpa sadar kalau dirinya sedang di potret. Dava mengamati dengan lamat-lamat sambil tersenyum wajah cantik Audy dengan rambut terurai menutupi sedikit wajahnya namun tak mengurangi kadar kecantikannya saat membeli buah dari pedagang keliling di sore hari yang melintas di depan tokonya. Diandra pernah bercerita bukan kalau Dava selalu menjaga Audy dari jauh, kalau Dava tidak sempat melihat Audy langsung pasti ia punya suruhan untuk menjaga Audy dan selama Audy tinggal di Bandung Dava benar-benar mempekerjakan seseorang hanya untuk menjaga Audy bukan mengintai ya. Suruhan Dava selalu standby di sekitaran Audy dan memotret kegiatan Audy dan mengirimkannya ke Dava namun Audy benar-benar tak menyadari itu karena pekerjaan anggota Dava benar-benar mulus karena Dava tidak ingin malah Audy merasa terganggu jadi Dava menekankan agar anggotanya jangan ada yang sampai terlihat atau Audy sadar kalau ia sedang di jaga.

" Selain wajahmu yang cantik, hatimu pun juga cantik Audy tapi sayang kamu bukan milikku lagi. Beruntunglah pria yang akan mendapatkan mu nanti dan jelas aku pasti sangat cemburu dengan pria itu karena aku pria yang pertama mengenalmu tapi bukan aku pria yang terakhir yang akan menemanimu. "

Dava terus menatap foto Audy yang di kirim anggotanya tadi sore dan baru sempat Dava lihat setelah pulang dari kantor dan jam istirahat malam hingga sampai Diandra datang mengganggunya.

" Hayooo ketahuan masih lihatin foto mantan, " goda Diandra yang ikut duduk di dekat abangnya di pinggir kolam.

" Kamu tuh ganggu abang saja, sana deh kalau cuman mau godain abang. Abang lagi nggak mood untuk di goda-godain, abang butuh sendiri. "

" Idih pede sekali anda, yang mau godain abang siapa juga? kayak Dia nggak laku saja sampai godain abang sendiri. Btw kalau mau menyendiri itu ya ke gunung kek sana, atau ke tepi jurang sekalian di jamin sendiri bang, kalau di rumah ya nggak bisa lah selama ada orang selain abang, " ucap Diandra panjang lebar namun Dava hanya menatap air kolam yang bergerak-gerak dengan di sinari cahaya bulan.

" Sudah nyerocosnya? " Dava menatap Diandra lekat di saat Diandra hanya mengangguk dan Diandra bingung melihat abangnya saat ini namun bukannya abangnya memang suka aneh. Hehehhehe

" Abang kenapa sih? ada masalah apa kok sensitif banget. Orang kalau bentar lagi nikah pasti akan Happy, wajahnya berseri-seri tapi ini abang malah kusut mulu, seperti nggak niat nikahnya. Kalau memang abang nggak yakin dari awal kenapa harus di paksakan sih bang? lebih baik menyakiti di awal tapi kita sudah jujur ketimbang di teruskan tapi nggak bahagia sama sekali, sakitnya pasti akan double bang. "

" Kalau nikah sama orang yang di cintai tentunya pasti akan bahagia tapi ini, ahh sudahlah  abang tidak bisa menjelaskannya. "

" Emang abang nggak cinta sama Regina? "

Dava hanya menggindikan bahunya, ia tak bisa menjelaskan perasaannya. Anggaplah Dava pengecut jadi laki-laki karena ia berani memacari seorang wanita tapi ia tidak berani menikahinya tapi ia benar-benar tak bisa pahami sendiri perasaannya.

" Dulu abang sangat mencintai satu wanita, bahkan abang sudah yakin dia wanita terakhir di hidup abang. Abang mencintainya bukan hanya karena parasnya yang cantik tapi juga hatinya yang begitu baik. Wanita cantik itu banyak tapi wanita yang punya hati tulus dan baik selaras dengan wajah cantiknya sudah susah di temukan namun wanita yang seperti itu ada pada diri Audy sehingga abang benar-benar jatuh hati namun kesalahpahaman buat abang hancur dan benci wanita saat itu karena menganggap mereka makhluk egois karena Audy tidak mau mendengar penjelasan abang saat itu. Setelah abang sakit hati, abang pernah berpikir tidak mau mengenal wanita lagi hingga setan berhasil membujuk abang untuk mengenal wanita kembali dan malah mempermainkannya. Sejak itu seperti yang kamu tau, mami dan papi, abang gonta ganti perempuan tanpa melibatkan rasa, abang senang saat melihat wanita memohon untuk abang tidak tinggalkan namun semakin wanita itu memohon semakin abang pergi. Hingga abang kenal dengan Regina di salah satu club dan seperti yang lain abang dekat beberapa waktu hingga abang ingin pergi ia malah tidak tahan abang buat abang bingung sendiri dan sebelum pergi abang memutuskan untuk tetap dengan Regina karena merasa dia beda dari wanita yang abang kenal sebelumnya hingga abang pun bersama dia sampai saat ini. Dengan berjalan nya waktu abang mulai nyaman karena Regina tidak suka mengatur, dia juga selalu ada untuk abang hingga Regina mulai sibuk kembali di dunianya karena saat perkenalan dia sudah jelaskan pekerjaannya namun saat itu ia lagi break jadi ia punya waktu luang. Beberapa bulan semua baik-baik saja, abang sudah tidak main perempuan lagi dan Regina pun terus menunjukan kasih sayangnya namun selama itu abang sama sekali belum pernah merasakan debaran jantung meski abang skinship dengan Regina. Hingga Audy datang kembali dan merubah pandangan abang hanya tertuju padanya dan saat itu juga Regina mulai benar-benar sibuk syuting sana, syuting sini dan kami pun cukup merenggang namun masih kadang curi waktu tapi itu kebanyakan Regina yang hubungi abang. Semua terus berlanjut hingga sekitar sebulanan sebelum abang melamar Regina abang di kirimkan sebuah foto dari Noname, foto seorang wanita yang sedang topless di sebuah kamar hotel dan wanita itu adalah Regina hingga foto itu terus di kirim ke nomor abang dan foto itu semakin panas tanpa abang tau siapa pengirimnya dan sejak itu abang benar-benar ragu dan ingin putus di tambah sikap Regina yang juga sudah berubah.Ia mulai suka marah,mengatur,memaksa dan menuntut dan abang sangat risih namun Regina pernah mengancam, di malam abang memutuskan melamar dia, jika abang punya wanita lain ia tidak akan segan membuat wanita itu celaka dan jelas abang punya wanita lain yaitu Audy meski Audy tak menginginkannya tapi abang tidak bisa bohong sejak kedatangannya hati abang kembali untuknya karena memang sejak awal hati ini memang sudah untuknya. Abang pasti akan melindungi Audy meski harus melukainya dan inilah abang lakukan, meski abang tau Regina main belakang tapi abang tetap bertahan demi melindungi wanita yang abang sayang meski kami sama-sama harus terluka. "

Diandra tak bisa menahan air matanya mendengar cerita cinta abangnya dan juga pengorbanan abangnya ini, ia benar-benar menyayangi Audy namun takdir menghalanginya.

" Abang pasti punya cara menjaga kak Audy tanpa harus melukainya, abang masih ada waktu sebelum hari pernikahan abang jika abang berubah pikiran untuk melepas Regina apalagi abang tau Regina punya selingkuhan. "

" Apa bedanya abang dengan Regina? abang juga punya Audy jadi itu bukan alasan untuk lepas malah itu akan semakin menambah masalah lagi. "

" Tapi demi tuhan Dia nggak bisa lihat abang seperti ini, semakin dekat pernikahan, abang semakin tertekan dan nggak punya selera hidup. Abang semua pilihan ada konsekuensinya tapi percayalah jika di hadapi bersama pasti bisa di lalui, abang lepaskan Regina ya. Dia nggak rela abang bersama wanita kotor seperti dia, abang berhak menentukan jalan hidup dan kebahagiaan abang. Sudah lama Dia ingin bicara seperti ini tapi takut abang nggak percaya sama Dia tapi ternyata abang sudah tau sendiri. Dulu dia punya acara sama teman-teman di sebuah restoran dan disana Dia melihat Regina datang dengan seorang pria yang sudah berumur sambil rangkulan mesra meski Regina sedang memakai masker tapi Dia hapal bagaimana bentuk Regina terus pernah juga Dia pulang malam dan Dia singgah beli martabak depan hotel dan Dia kembali melihat Regina masuk ke dalam hotel itu bersama pria yang sama dan Dia kejar masuk ke hotel namun Dia kehilangan jejak. Akhirnya Dia bertanya di resepsionis tentang nama Regina yang baru masuk, awalnya resepsionisnya menolak memberi tau namun Dia terpaksa pakai cara kotor dengan memberi tip biar Dia punya bukti dan benar Regina baru Check in di hotel itu bersama pria bernama Darma di kamar hotel presiden suit nomor 330. Abang bayangin kalau Regina jadi istri abang, mau seperti apa rumah tangga abang nantinya? Kalau abang nggak mau hubungi Regina dan putuskan hubungan kalian, biar Dia yang lakuin karena Dia nggak akan pernah ikhlas abang sama wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya sebagai wanita. "

Diandra langsung merebut Hp Dava yang tergeletak di pinggir kolam namun Dava berusaha cegah karena ia masih ingin berpikir dulu apalagi ini belum bicara dengan orang tuanya namun Diandra terus menyembunyikan Hp abangnya bahkan mulai meninggalkan abangnya di pinggir kolam dan Dava pun mengejar Diandra hingga Diandra berhenti sendiri karena Hp abangnya berbunyi dengan sebuah panggilan telfon dari nomor tak di kenal, Diandra pun akhirnya mengalah dan memberi Hp itu ke abangnya karena takut rekan kerja abangnya.

" Hallo selamat malam. "

" Hallo, selamat malam juga. Benar dengan bapak Davandra? "

" Iya benar saya sendiri. "

" Begini bapak, atas saran ibu Regina kami dari pihak rumah sakit menghubungi bapak Davandra memberi tau kalau ibu Regina kini berada di rumah sakit. "

" Rumah sakit apa? tunggu saya akan ke sana, segera. "

Setelah mendengar nama rumah sakitnya, Dava memutuskan sambungan telfon dan langsung mengambil kunci mobil dan pergi ke rumah sakit tersebut di temani Diandra.





Hayooo kira-kira Regina sakit apa ya? komen yuk.

Bone, 05 Juli 2021

The shadow ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang