aku pergi ke toko bunga
aku menggali kuburanmu di halaman
belakang. yang kutemui hanyalah
serangga yang pandai meriuhkan
petang. nisan-nisan bertuliskan
nama kehilangan. sementara aroma
tubuhmu mengendap dalam pelukan.di tepi ingatan, aku ingin mengemas
seluruh cemas. aku ingin menjadikan
lupa sebagai jalan pulang. menenggak
pil amnesia agar cepat menujunya.kemudian, mengantarkan aku kepada
neraka yang menjadi satu-satunya hunian
paling hangat. ketika teringat, aku membakar
kepalaku. meleburkan sisa ciuman bersama
abu. sialnya aku selalu ingin kembali
utuh dan mengulang kesakitan itu.(2021)

KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoezieTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk