ia tidak sedang punya puisi, hanya
ada sunyi —yang memeluk tubuh
meraba-raba punggung juga
mengembuskan banyak rindutiap-tiap terhempas dari kerumunan
lantai rumahnya basah membawa
peluh dan keluh, lalu kembali menyusun
sunyi di sudut paling gelap dadanyalangitnya menjadi lebih murung, tumpah
di cermin kamar mandi, ia memeluk dirinya
sendiri sambil meringkuk di bak mandi
yang penuh airnya sendiri(2021)

KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoetryTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk