...
kekasih, jangan sampai kita menua dalam
sajak-sajak yang sedih. aku tidak ingin menghidu
aroma hujan dari matamu. maka jagalah keakuanku
agar sajak-sajak itu tak menenggelamkan segala.
barangkali jika takdir sudi mengunjungi,
kita temui cara paling mulia untuk mencintai.
pukul 02.00, kekasih. ialah waktu paling magis
untuk mencarimu di antara percakapan yang dibatasi.
maka sampai di sini, kau hanya perlu tahu. doa-doa
itu adalah pengakuan dan puisi adalah cara paling
sendu ketika merindukanmu.
(2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PuisiTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk
