barangkali jika kau bersedia
membantu mengeja namaku
yang patah, ingin kukecup
bibirmu serta degup jantung
yang malu-malu itu. dan jika
kau sudi menatap tubuh
telanjang dan tetap merengkuh
erat. sepertinya takdir telah
mengirim utusannya untuk
memaknai, apa itu yang diam
dan lama tumbuh di hati.(2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoetryTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk