doa ialah selimut; penangkal mimpi
buruk dari hari-hari yang berjatuhan
pada celah sepatumu. bantal bau
mulutmu ialah hasil igauan dari
lara yang menjangkiti seluruh
tubuh. bukan soal, kekasih.
kau masihlah hidup.
ingin kuusap keringat dingin dan
lenguhanmu pada malam selepas
hujan. embusan napas ialah pengingat
bahwa kau tidak ke mana-mana. rindu
ialah batas sebelum tidur dan
pertemuan di mimpi ialah cita-cita
sederhanaku sore ini.
beritahu aku agar kuat menahan
rindu, kekasih. ia begitu gaduh,
berebut tempat-tempat doa lain.
mengisi larik sajak-sajak ini
dan berdiam di jendela saban
bulan turun ke jalan. rasa menjadi
riwayat tempuh rindu paling jauh.
;merebahlah, biar kusapa kau
dalam puisi yang tak rampung
sebab kau tak sempat berkunjung.
(2022)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoetryTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk
