aku telah membentuk sunyi menjadi buah dadamu;
aku remas gemas, aku genggam, aku hisap, aku tenggelam
sunyi menjadi desah panjang di ruang remang
melepas peluh, keluh dari tubuh yang rimpuh
sunyi adalah bibirmu, yang memenuhi bibir bawahku
aku telah lihai memagut sunyi seperti itu; aroma mint,
lidah, liur, berkumpul, bergumul dalam rongga paling senyap
sunyi kelaparan, sunyi terpejam
aku mencintai sunyi seperti aku mencintai tubuhmu
merekatkan sunyi lebih dalam, lekat, dalam malam-malam pekat
sebab sunyi tumbuh di seluruh tubuhku
selepas aku melepasmu
(2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoetryTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk
