hujan tercipta dari langit
yang pemurung berbisik
kepada ruang-ruang di kepala
lalu jatuh mengisi aliran
sungai yang mengeringaku lupa cara membendung
air mata selain berdoa
menenggelamkan wajah
di telapak tangan yang asin
membiarkannya tumpah
dalam pelukan yang dinginsementara di ruang lain menitip
tanya -bagaimana mencipta hujan
dengan mendung yang riang?(2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoesíaTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk