tidak perlu mengucap apapun

0 1 0
                                    

tidak perlu mengucap apapun
sejak cuaca berubah murung,
kesunyian telah tumbuh di
mulut yang enggan mengeja
sebuah nama; di rumah-rumah
kosong; di kantung-kantung jaket
yang tidak ada tanganmu di sana.

barangkali perasaan bagimu
ialah sebentar-bentar pergi,
sebentar-bentar pulang. tidak
perlu mengecup apapun setelah
kau tiba di pintu nisan kekosonganku.
denyut kata-kata hanyalah puisi
yang dinyanyikan setelah kematian.
dan aku menolak hidup jika harus
menemuimu —lagi.

warna-warni ingatan telah menjelma
paras pasir yang disapu gemulung
ombak —tak ada sisa. tidak ada
alasan; mengapa palungku harus
menjadi tempat pulangmu. tidak
ada alasan; mengapa keganjilanmu
harus aku genapkan. tidak ada
alasan; mengapa aku harus
memeluk pisau yang mengantarku
pada kematian —sekali lagi.

(2022)

Yang Tumbuh dari KesepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang