di bibirmu, aku menemukan
sajak-sajak yang belum
dibacakan —juga warna merah
muda dari entah bibir siapa.
sebentar-sebentar; nyala api
mulai memancar dari tubuhku
—juga ribuan kecemasan itu.(2022)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PuisiTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk
sajak yang belum dibaca
di bibirmu, aku menemukan
sajak-sajak yang belum
dibacakan —juga warna merah
muda dari entah bibir siapa.
sebentar-sebentar; nyala api
mulai memancar dari tubuhku
—juga ribuan kecemasan itu.(2022)