dan aku ingin lari; dari hening yang
mengantarkan kehilangan, dari puisi
yang mengalir dari sudut mataku, dari
nyanyian tengah malam yang beradu di kepala.dan aku ingin kembali; pada jalanan kota
yang menanggalkan jejak kata, pada ruang
yang merakit kisah kita, pada waktu
yang meminjamkan lamanya.dan aku ingin sembunyi; mandi air
tubuhku tanpa kata-kata, membenamkan
wajah yang berduka dalam sunyi paling
rahasia, sampai beku sampai tak ada lagi aku.(2021)
—j.j. ehak
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PuisiTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk