aku menemukanmu di mana-mana;
di dalam doa-doa keselamatan,
di bioskop yang menggelar kenangan,
di tetes embun sebelum pukul enam.aku menemukanmu di mana-mana;
di stanza masa lalu, bangku kosong
yang berbicara dengan dirinya sendiri,
di jalanan yang menguarkan jejak-jejak
kita.aku menemukan tubuhku meringkuk
di bak mandi menelan air tubuhku
sendiri sampai tenggelam. mengeja
namamu di malam-malam kesenyapan.aku menemukan tubuhku yang lain
bersandar di balik jendela sambil
menatap mata bulan penuh pilu
menenun rindu untuk aku
kalungkan pada temu.;sementara kau adalah ketiadaan
ketika aku berperang dengan kerinduan.(2021)
—j.j. ehak
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoetryTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk