babak akhir

13 1 0
                                    

aku dan diriku yang lain tak pernah 
berada di satu pemahaman. saat itu, 
orang-orang menertawai aku yang 
berubah biru. katanya aku pengecut 
untuk menyudahi kisah yang sudah.

seluruhku berdiskusi atas pertanyaan 
yang semakin cekung. debu-debu sudah 
berbaris di bawah pintu menunggu babak 
akhir. aku hanya menutupnya dengan 
bibir yang juga cekung, tetapi banyak 
sungai yang mengering di wajah.

(2021)

Yang Tumbuh dari KesepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang