wangimu tertidur pulas di bangku panjang,
di cangkir kopi, sendok, dan lemari yang
menyimpan senyummu
aku jadi sering bernapas, mengambu tentangmu
lalu tiba-tiba wajahmu bertamu pada kepalakukau mengetuk ruangku sebagai orang asing yang berteduh
dari hujan yang mencari-carimu
sedangkan di dalam aku, kau masih laiknya kemarin
kekasihku yang kisahnya dipaksa sudahkepadamu, pintu dan jendela sangat patuh
kepadamu, perasaan adalah hal paling rapuh
kepadamu, aku tidak bisa tidak jatuhah, 2021
j.j. ehak
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoesiaTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk