bagai sepasang kekasih, kita
membangun rumah-rumah;
di tepi pantai, di dekat senja,
di penghujung malam,
di tengah tawa. lalu melahirkan
rindu yang hidup tanpa dicatat
sebagai suatu akhir. kita
berkali-kali terbangun atas
cinta, dan terjaga sebab
ketekunan menenun jarak
—setiap hari yang lapar. dan
kita mati bersama, tumbuh
sebagai pohon akasia berbunga,
seperti sepasang kekasih
yang kekal terjaga.(2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tumbuh dari Kesepian
PoesieTELAH TERBIT mencintaimu adalah mencintai takdir biarpun harus kehilangan. mencintaimu adalah mencintai kegamangan di dasar diriku yang paling kelam. namun, kepadamu aku selalu tumbuh, duduk, dan menetap. -j.j. ehak | @ruangehk