Ngabuburitnya baca wp aja. Gak ada doi WP pun jadi. Eh, dosa deng ya deng‽
Btw nih ya btw, dari 1-10 berapa persen kalian suka cerita Si A ini??
:D
Beli tahu dapetnya sotonggg
Yg baca jawab dan votmen dongggDaripada melihat kemustahilan, lihatlah kemungkinan.
•
•
•Ompong : gue taruh dibalik poster Elan bekas pemilihan ketos itu
Ompong : yg samping aula, yg gede tuh
Ompong : cepetan ambil soalnya disitu rawan longsor
Reval : SERIUS JING
Ompong : hehe canda bos, kalem napa tegang amat>||||<
Reval menghembuskan nafas kasar. Sudah tadi surat dibentuk burung itu hilang. Mungkin jatuh karena tadi berjalan tergesa-gesa menyeret Adhis. Sekarang, dibuat resah oleh tingkah sahabatnya satu itu.
BELUM LAGI DENYUT JANTUNGNYA TERUS BEKERJA DUA KALI LIPAT DARI TADI.
Sial. Kemana hati batu Reval?!
Tanpa kata, Adhis yang sejak tadi berdiri tanpa jarak dengan Reval berbalik. Namun, jelas membuat cowok itu sadar karena ikatan di lengan keduanya.
Memang rada-rada Si Patung Pelangi ini. Pita hitam dibawah bahu lengan kiri ditarik untuk mengingat satu lengannya dan Reval.
Untung bahannya gak ada yang sobek.
"Urusan kita belum selesai, dan lo gak bisa kemana-mana," katanya menoleh pada Adhis. Dalam hati melanjutkan, "Kalem dikit woi Reval! Sans woi! Bego, nembak cewek masa ngegas gitu!"
Reval berjalan dengan Adhis yang kemudian tertarik, karena lengan kirinya diikat pada lengan kanan cowok itu.
Sampai di depan poster mengerikan, karena gambar Elan. Reval berjongkok lalu mengambil bunga tulip warna kuning itu. Membuat Adhis ikut terjongkok juga.
Lagi-lagi Reval mengumpat dalam hati, "Bego lo, Val. Malah dari kolong poster? Gak ke belakang aja biar ngambilnya gampang?! Segala ribet jongkok! Cih, lemah banget hati lo cuma gegara deket nih cewek satu!"
Tangannya terulur menggapai bunga itu. Naasnya kepala malah terbentur poster saat hendak bangkit.
Sekali lagi, sial.
Reval berdiri, Adhis otomatis berdiri.
Sudah melakukan hal bodoh berkali-kali pada gadis itu. Ia malah sengaja jongkok, berdiri, jongkok, berdiri. Begitu seterusnya.
INI ORANG KOBAM APA, SIH, HAH?!! GUE, KAN, OTOMATIS IKUT-IKUTAN JONGKOK, BERDIRI GITU PEA!
"Anjir-anjir, gue kenapa bego gini, Dhis!" decak Reval usai berdiri. Finally melakukan hal bodoh itu.
Adhis beralih ke hadapan Reval. Membuat cowok itu seketika terdiam. Berusaha tenang dan cool.
Detik berikutnya ... pertama kali Adhis menjitak kepala Reval dengan tangan kanan. Membuat cowok itu malah terkekeh bukan merintih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Si 'A'
Fiksi Remaja-Dia yang tak bersuara, penuh teka dalam lara- Berikut daftar keanehannya itu : 1. Notebook, yang isinya gambar liar adalah harta karunnya. 2. Rumput belakang sekolah, yang dikunjungi saat bel istirahat adalah surga dunianya. 3. Perkedel kentang, ya...