-Dia yang tak bersuara, penuh teka dalam lara-
Berikut daftar keanehannya itu :
1. Notebook, yang isinya gambar liar adalah harta karunnya.
2. Rumput belakang sekolah, yang dikunjungi saat bel istirahat adalah surga dunianya.
3. Perkedel kentang, ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
31 Desember 2014
(6 tahun lalu)
TOT ... TOT ...TOT....
Sebuah truk roda empat belas pengangkut BBM itu melaju dengan kecepatan di atas rata-rata di jalan Banjar kota Jakarta, tapi anak gadis usia sepuluh tahun itu yang melihatnya malah sengaja berada di tengah jalan dengan kedua ujung bibirnya tertarik ke atas. Entah apa yang dipikirkan.
Sementara disisi jalan, anak laki-laki usia sebelas tahun memandang anak gadis itu dengan memutar bola matanya malas. Detik kemudian mengalihkan pandangan ke arah lain sembari meneguk soda yang dibeli dari penjual keliling tadi. Berhubung lampu lalu lintas belum berubah warna menjadi merah. Persetan usianya yang tidak boleh meminum soda.
TOT ... TOT ... TOT....
Klakson truk pengangkut BBM itu berbunyi semakin keras, tanda jaraknya semakin dekat. Anak laki-laki itu menghela napas jengah, langsung meneguk sodanya cepat lalu membuang kaleng itu asal.
Berikutnya maju dan menarik cepat tangan kiri anak gadis itu. Membuat tubuh mungil itu jatuh dalam dekapan. Detik yang sama ia membawa badan kedunya memutar untuk berbalik sampai ke tepi jalan.
Anak laki-laki itu menghela napas lega, memandang anak gadis didekapannya yang setinggi dagu. Membuat bola mata mereka bertabrakan. Mereka saling bertatapan lama. Menelusuri sirat luka melalui tatapan lekat mata keduanya. Perih.
"Ngerepotin," ketusnya.
Anak gadis itu mengerjap, detik kemudian tersadar. Lalu mendorong tubuh anak laki-laki itu dengan kasar. Membuat tubuh anak di depannya termundur beberapa langkah.
"Ngapain kamu nyelametin aku?!" sentaknya tak terima.
Anak laki-laki itu mengabaikan. Lebih tertarik mengambil kaleng soda yang tadi dibuang.
"Kurang kerjaan banget berdiri tengah jalan," celetuk anak laki-laki itu. Lalu meminum soda yang masih tersisa.
"Aku mau mati tau," kata anak gadis dengan tatapan kosong.
Anak laki-laki yang tengah meminum sisa soda tadi berhenti. Menatap anak gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Sebab sebelum berada di tengah jalan tadi, anak gadis itu sempat menelan banyak obat berukuran besar yang dibawa. Namun, kondisinya masih baik-baik saja.
"Lo ga bakal mati kalau Tuhan ga ngizinin lo buat mati." Aanak laki-laki itu meninggalkan. Tapi tak lama berbalik, menatap anak gadis itu lagi dari kejauhan sembari mengayunkan kaleng soda kosong,mengukur ketepatan...
Dugh!
...dan yes tepat sasaran. Jidat itu mulai ada benjolan.
Anak laki-laki itu tersenyum miring. "Matiin kaleng aja tuh."
31 Desember 2020
Suara gelakan tawa, terus saja menggema di telinga. Pintu kamar yang tertutup rapat, selimut yang menutupi seluruh tubuh, bahkan menyalakan lagu bervolume full menggunakan earphone pun tak dapat menulikan indra pendengarannya.
Dibalik selimut, gadis yang menggunakan piyama itu mencengkeram erat bantal guling dalam dekapan. Memejamkan mata--berusaha mengenyahkan suara bising dari luar kamar. Namun, suara gelakan tawa itu malah semakin mengeras.
Tok ... Tok ... Tok
Suara ketukan pintu dari luar kamar. Membuat gadis dalam selimut itu berdecak kesal. Ia yakin adik laki-lakinya yang berusia tiga tahun yang mengetuk pintu. Lihat saja, sebentar lagi pria paruh baya berstatus papah akan melarang.
"Jangan diketok, Sayang."
"Enapa, Pah? Ko Ka Adis enda ain aleng ita?"
["Kenapa, Pah? Ko KaAdhis ga main bareng kita?"]
Kan, bener....
"KaAdhis ga mau main, Sayang. Udah yu, kita lanjut bakar jagungnya. Ka Ica kasihan ngebakar jagung sendiri."
"Ya, Ka Adis ugaatian, Pah. I-itu endilian di amal. Asa aunalunyaendiliantelus...."
["Ya, KaAdhis juga kasihan, Pah. I-itu sendirian di kamar. Masa tahun barunya sendirian terus...."]
"Udah biarin, Go. KaAdhis mah maunya sendirian. Ga mau ditemenin."
Memang nyatanya rumah tak selalu ramah untuk kitasinggah.
-
Karena nyatanya juga, klik bintang pojok kiri buat saya menari-nari^^