My Brother Twins - [ E N D ]

enam puluh lima

Happy reading guys 📖📖
•
•
•

Brughh

"Aaaa"

Laki-laki itu membungkukkan tubuhnya, mengulurkan tangannya. Seorang anak kecil yang ia tabrak, anak itu menerima uluran tangannya.

"Maaf ya" ucap laki-laki itu

Hati nya sedikit luluh melihat Anak ini. Ketika anak kecil itu menatapnya, ia terkesima dengan warna mata anak kecil itu. Warna biru kehijauan, dengan bulu mata panjang melengkung indah, serta lesung pipi yang dimiliki anak kecil itu.

"Seperti milik....." Laki-laki itu segera membuang pikiran itu

Ia kembali menatap intens anak itu.

"Makasih om" ucap anak itu

"Om ya, oiya hati-hati ya lain kali. Nama nya siapa?" Tanya nya

"Riri om, Riri mau kesana, dadah om ganteng" ucap anak itu dan segera berlari meninggalkan Noval disitu.

"Ya"

Laki-laki yang ditabrak oleh Riri adalah Noval. Kini Noval tersenyum melihat kepergian anak itu, entah kenapa hati nya seakan lega sedikit. Langkah kaki nya segera dilanjut.

••

Terlihat dari kejauhan Riri berlari kearah nya, gadis kecil itu kadang bisa mengucapkan huruf "r" dengan benar, dan kadang juga malah terdengar pelat. Ntahla. Nadia segera menangkap tubuh anaknya ketika sudah berada dalam pelukannya.

"Mama, tadi Lili nablak orang" ucap anak itu

"Riri lari-lari sih tadi, mangkanya nabrak orang" ucapnya

"Iya ma"

"Yaudah lain kali hati-hati sayang"

••

"Opah gendong" pinta Mia

"Enggak, gendong aku dulu opah" sahut Qila

Fatur sedikit bingung dan kewalahan dengan kedua cucu nya itu yang ingin di gendong terlebih dahulu. Tapi ia malah berempati pada cucu paling kecil dari anak terakhir nya. Ya yang dimaksud adalah Riri, gadis kecil itu malah cuman duduk manis di atas sofa sambil melihat kedua saudara sepupu nya saling berebut ingin di gendong.

"Riri sakit?" Tanya Fatur

Gadis kecil itu menggeleng..

"Udah-udah gendongnya ya, sekarang opah  mau nonton tivi" ucap Fatur

Pria itu berjalan mendekat kearah Riri, dan duduk tepat disamping gadis kecil itu sambil menyalakan televisi.

"Riri kenapa diam terus? Cerita sama opah" tanya nya

"Gapapa, Rili mau ke mama dulu kek, dahh"

Riri mencium pipi kakeknya, lalu berlari kecil mencari keberadaan Nadia.

"Sini-sini Mia, Qila, duduk samping opah"

Kedua cucu nya itu segera mendekat kearahnya.

••