Happy reading guys 📖📖
•
•
•Sembari mengucapkan itu, mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan sekitar villa. Lebih tepatnya kini mereka berada di toko penjual oleh-oleh.
"Beli baju ini ya kak, gambar yang sama?" usul Nadia.
"Em boleh deh, warna putih, abu-abu sama peach." Ucap Aldo.
Kini Aldo membayarnya, itu tidak masalah sama sekali buatnya. Uang yang berada di dompetnya bertambah dua kali lipat sebelum ia berangkat berkat papa nya. Jadi mereka bertiga tak khawatir jika menginginkan membeli sesuatu. Sedangkan Nicko memperhatikan layar ponselnya, dan beberapa kali tersenyum. Itu membuat adik perempuannya curiga terhadapnya.
Setelah membeli apa yang dikira mereka suka, mereka berjalan-jalan kembali sambil menikmati pemandangan sekaligus udara yang sejuk.
"Kak Nicko lihat apa? Kok senyum-senyum gitu?"
"Oh enggak kok babe, ini digrup ada yang lucu." ucap Nicko.
"Hah? Grup?" batin Aldo. Kini Aldo mengeluarkan ponselnya juga, dan melihat grup yang ada dalam aplikasi. Anehnya, Aldo tidak mendapat notifikasi apa saja didalam grup. "Nih anak bohong" batin Aldo.
Aldo sangat yakin jika Nicko berbohong, karena semua grup yang berada di hp Nicko, pasti Aldo juga ada didalamnya.
"Kita makan di kedai sate itu oke?" usul Aldo.
"Ya" jawab Nicko dengan simpul.
Mereka menghampiri kedai sate tersebut, memesan sate ayam, lalu duduk menunggu pesanan datang.
"Enggak sabar besok pulang." ceplos Nadia.
"Silahkan menikmati" ucap si penjual sambil menaruh pesanan ketiga orang itu diatas meja, lalu beranjak dari sana.
Mereka memulai memakan makanan tersebut, pada dasarnya mereka juga lapar saat ini. Apalagi setelah belanja.
••
Keysia dan Riko memergoki salah satu teman sekelas mereka sedang berduaan dengan laki-laki berkulit putih. Teman mereka yang dimaksud tak lain ialah Amel.
"Mel" panggil Keysia dengan suara keras.
Si laki-laki itu dan Amel menoleh kearah Keysia dan Riko.
"Gebetan baru?" tanya Keysia mendekat kearah Amel.
"Eh jangan gitu dong, gue kan malu. Nih orang bisa dikit bahasa Indonesia." Bisik Amel.
Terlihat wajah semu merah dari Amel, perempuan itu salah tingkah dengan kehadiran kedua teman kelasnya.
"Siapa mereka?" tanya leki-laki itu.
Amel menatap laki-laki itu, dan akan memperkenalkan Riko dan Keysia. "Ini Riko, dan ini Keysia, my friend." tunjuk Amel kearah Keysia dan Riko. "Dan dia Marc, orang Australia. Temen gue dulu juga." ucap Amel memperkenalkan Marc pada kedua temannya.
"Hei"
"Hei juga"
Yah, mereka berbicara sampai tak lupa waktu. Hingga tak terasa langit-langit sudah berwarna jingga.
"Em kita balik Marc, dah."
Amel memberikan pelukan untuk Marc, tentu Marc membalas pelukan itu dan ditambah dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Twins - [ E N D ]
Genç Kurgu#1-nadia #1-hubunganrumit #1-syakir END‼️ (Cerita masih lengkap) Nadia yang memiliki dua kakak laki-laki kembar, suka usil kepadapnya. Kadang ia salah mengira antara Aldo dan Nicko. Namun semua sedikit berubah, ketika kematian salah satu orang tua m...