empat puluh

413 19 0
                                    

Happy reading guys 📖📖



Ceklek

Semua pandangan tertuju pada Nadia, wajah Nadia terlihat murung setelah bertemu dengan Noval tadi. Amel maupun Keysia tidak tau penyebabnya.

"Lo kenapa Nad?" tanya Keysia dan mendekat kearah Nadia.

"Gapapa, gue cuman capek aja dan mau tidur. Besok juga kan udah balik, gue tidur duluan."

Nadia langsung berbaring di tempat tidur, dan memakai selimut.

••

Nicko menyadari keheningan Nadia, apalagi saat pertemuan OSIS tadi sebelum pulang. Kini tak terasa bus yang mereka tumpangi sudah sampai di sekolahan. Saat keluar dari bus, semuanya langsung berpencar kearah parkiran dan menunggu jemputan.

Ketiga nya, Aldo, Nicko, Nadia langsung masuk kedalam mobil ketika sampai di parkiran.

"Babe, kakak perhatiin kenapa kamu sering ngelamun?" tanya Nicko.

"Kayak Noval, Lo lihat enggak Nick wajah Noval dari kemarin malem yang keluar kamar?" tanya Aldo pada Nicko.

"Ah iya, Lo bener Al" ucap Nicko.

"Iisshh apaan sih kalian, udah deh jangan nyama-nyamain. Nadia ingin cepet tiba di rumah, terus tidur." ucap Nadia

"Weits nanti sampai rumah jangan ada yang langsung tidur, mandi dulu, ganti pakaiannya." Ucap Aldo.

"Iya kak, aku tau"

••

"Ma, aku pulang." ucap Noval.

Saat ia bertemu dengan mama nya, langsung mencium tangan.

"Gimana tour nya?" tanya sang mama.

"Ya gitu lah ma, em aku masuk kamar dulu ma. Mau mandi." ucap Noval.

"Yaudah, nanti barang-barang nya dirapikan setelah mandi."

"Iya ma"

••

Pada sore hari, Keysia mengajak Nadia untuk bertemu di mall. Ya, mereka belanja sesuatu. Sebenarnya Nadia sangat tak berminat, tapi Keysia yang memaksa.

"Ayolah Nad, senyum. Sekarang di mall." Ucap Keysia.

Nadia menunjukkan senyum masam nya pada teman satunya ini. "Ya enggak gitu juga senyumnya."

Ya, mereka membeli pakaian yang sedang tren saat itu juga.

"Bagus apa enggak Nad?" tanya Key.

"Hhmm bagus, buat gue aja ya." Nadia meraih baju itu dari tangan Key sia.

"Buat Lo gapapa deh, masih ada yang lain."

Setelah memilih baju yang mereka sukai, mereka segera membayarnya. Setelah itu menyusuri mall tersebut. Hingga tak disengaja. Keysia menabrak perempuan paru baya, tentu Keysia tau itu adalah salahnya.

"Aduh, maaf Tante. Tadi enggak sengaja." Ucap Keysia meminta maaf.

"Oh gapapa nak, lain kali hati-hati ya." Ucap perempuan paru baya tersebut.

My Brother Twins - [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang