Comeback🎉🎉
Jangan lupa vote••
Happy reading guys 📖📖📖
••
Cahaya matahari masuk kedalam ruangan itu, membuat perempuan cantik yang tertidur itu terganggu tidurnya.
"Pagi beb" sapa Nicko.
Mata nya menangkap kedua sosok kakak laki-laki nya, senyum terlihat jelas di wajah itu. Nadia menghembuskan nafas panjang.
"Pagi-pagi udah disini aja"
"Sayang nya kakak, sini peluk dulu" ucap Nicko.
Pelukan hangat diterima oleh Nadia, ia membalas pelukan itu dengan kondisi tubuh yang lemas.
"Udah pelukannya, sekarang makan waktu nya kamu makan. Makan bubur yang di kasih suster ya" Aldo menyodorkan sepiring bubur kepada Nicko, agar Nicko lah yang menyuapi Nadia.
"Bubur nya enggak enak, Nadia enggak mau" tolak Nadia.
"Kamu harus makan ini sayang, biar cepet sembuhnya" ucap Nicko.
"Aku mau nya nasi bebek" ucap Nadia dengan lantang.
Kedua kakak nya saling tatap, dan menggeleng kepala. Mana ada orang sakit makan nasi bebek? Menghela nafas berat untuk adik perempuan mereka yang satu ini.
••
Diam-diam ia keluar dari kamar nya, mengambil kunci mobil. Melajukan mobil tersebut dengan kecepetan normal, serta pandangannya mencari tempat yang ia inginkan.
"Dimana ya, kira-kira deket sini ada enggak sih?" gumamnya.
Mata nya yang jeli segera menangkap tempat makan nasi bebek di sebuah rumah makan, segera menepikan mobil tersebut. Setelah keluar dari mobil, ia berjalan melangkah masuk kedalam rumah makan tersebut. Memesan pada si penjual, lalu memilih tempat duduk untuknya segera.
Tak lama dari menunggu, akhirnya makanan yang dia pesan datang, diletakkan diatas meja tepat dihadapan Nadia. Perempuan itu tak sabaran langsung memakan nya dengan perlahan. Karena jujur saja, setelah kecelakaan kemarin, tangannya jika dibuat melakukan aktifitas cepat, menimbulkan nyeri untuknya.
Sangat sangat menikmati makanan nasi bebek tersebut. "Enggak akan masalah makanan ginian, lagian udah pulang dari rumah sakit juga" batinnya.
Drrrttt
Getaran ponselnya terdengar jelas, ia merogoh saku celana nya dengan tangan kiri, mengambil benda pipih miliknya. Menatap nama yang tertera di layar ponsel miliknya. Ternyata itu Noval. Tak ambil pusing, ia angkat panggilan telepon tersebut.
"Halo kak"
"Kamu dimana Nad?" tanya Noval di sebrang telepon.
"Lagi makan nasi bebek kak" ucap Nadia.
"Hah?"
Kini Nadia menyadari ia keceplosan mengatakan itu. "Maksudnya lagi jalan-jalan" ralatnya.
"Jalan-jalan pakai mobil? Atau makan nasi bebek?" tanya Noval.
"Jalan-jalan kak Noval"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Twins - [ E N D ]
Novela Juvenil#1-nadia #1-hubunganrumit #1-syakir END‼️ (Cerita masih lengkap) Nadia yang memiliki dua kakak laki-laki kembar, suka usil kepadapnya. Kadang ia salah mengira antara Aldo dan Nicko. Namun semua sedikit berubah, ketika kematian salah satu orang tua m...