Chapter 2 - gift? lagi?

2.8K 161 5
                                        


[Selamat datang di Obrolan Omniverse!]

[Di sini adalah tempat bagi Anda bertemu, bercakap, dan berinteraksi dengan orang yang sama sekali berbeda dari alam semesta dimensi yang berbeda.]

[Apakah Anda ingin memulai Ruang Grup Obrolan Omniverse?]

Gin menyatukan alisnya.

Ruang Grup Obrolan Omniverse? Seperti obrolan kultivasi di salah satu novel itu? Atau berbeda? Aku kira ini sama tapi hanya saja tidak akan ada bau-bau xianxia karena tidak ada bau busuk seperti sebelumnya di sini. Atau mungkin kedepannya akan ada? tidak ada jaminan di luar sana tidak ada universe xianxia. Tapi itu akan merepotkan.

Mendesah. Gin sama sekali tidak terkejut atau kecewa karena bukan sistem cheat normal yang ia terima. sejujurnya ia senang dengan perkembangan ini ... kekhawatirannya menjadi tidak berdasar.

Nah, jika ini seperti yang aku pikirkan maka disebut cheat tidak salah juga.

Meski memiliki judul 'Ruang/ Grup Obrolan' di luar, Gin memiliki asumsi bahwa akan ada sebuah toko atau poin di dalam hal di depannya itu. Dan dari sana akan ada berbagai barang dari sampah hingga overpower menilai dari namanya .. 'omniverse'.

Dengan disertainya penyebutan kata 'orang' , 'interaksi' dan 'omniverse' maka Gin tidak kaget jika ada banyak dunia anime yang tercipta di berbagai dimensi yang ada.

Tapi pertanyaannya adalah..

Gin tidak bisa menemukan tombol tolak di layar biru itu. Seolah mengharuskannya untuk menerima. Dia sedikit kesal dengan ini karena mempermainkannya. Dia tidak tahu siapa pembuat hal di depannya itu, hal hal ini tidak akan datang dan tercipta begitu saja.

Gin hanya tidak ingin menderita atau menjadi babu sebuah sistem dan di sini belum juga dia masuk sudah ada tanda-tanda tidak sedap di matanya.

Memikirkan beberapa waktu dia menghela nafas. "baiklah kau menang ... Tidak ada gunanya kesal dengan sesuatu yang tidak jelas. Yang jelas jangan membawa hal merepotkan dan setidaknya berikan kompensasi atau starter pack atau semacamnya." Lalu dia menerimanya.

Seketika layar berubah.

[Selamat Datang Di Grup Obrolan Omniverse!]

[Sebagai penerima pertama maka Anda memiliki wewenang penuh atas Ruang Obrolan dan anggota, dengan kata lain Anda adalah 'admin', sekarang dan seterusnya di Ruang Obrolan Omniverse ini.]

[Sebagai seorang Admin anda memiliki wewenang yang lebih luas dari pada anggota biasa kepada baik itu aturan maupun anggota.]

[Juga anda akan mendapatkan sebuah hadiah percuma sejak Anda menjadi Admin dengan cuma-cuma.]

Alis Gin mengerut sebelum berkedut membaca pesan itu. Bertanya-tanya bagaimana jika dia terlambat menerimanya akankah dia menjadi anggota biasa dan apa istimewanya admin ini.

Lalu dia penasaran.. apakah dia bisa mengeluarkan anggota seenak jidat tanpa khawatir hal buruk menimpanya? Dia menganggap bahwa itu tidak akan bisa seenak seperti itu. Mungkin hal terburuk adalah turun jabatan atau semacamnya. Dia juga tidak berniat mengeluarkan anggota jika memang layak.

Yang membuatnya sedikit kesal adalah.. sepertinya pembuat grup obrolan itu seorang yang tidak tahu malu.

[Admin di berikan satu penarikan gratis hal apapun yang tersedia di toko. Sekali lagi itu hanya satu kali. Mohon pilih dengan bijak!]

Gin mengangkat alis terkejut dan dalam beberapa detik tidak bisa berkata-kata. Dia tidak serius meminta tuntutan hadiah apapun. Dia juga tidak akan menolak hal gratis apapun di depannya. Tapi itu agak mencurigakan, hadiah yang dia terima terlalu besar untuk di label gratis yang sangat mencurigakan.

Mengangkat bahu Gin membuka toko hendak memilih, tidak mempermasalahkan. Pasti akan ada batasan di dalam toko itu sendiri seperti terkunci atau katakanlah sebuah kemampuan atau item sangat op pada aslinya tapi bisa menjadi sebuah sampah. Karena setiap dunia memiliki aturan masing-masing, tidak mungkin hiu akan bisa menjadi seorang predator di langit.

Benar saja.. ada item yang terkunci... sebenarnya banyak dan itu adalah kemampuan yang sangat OP. "heh.. ingin mempermainkanku butuh ratusan tahun untukmu." Gin terkekeh tapi segera berubah cemberut ketika kemampuan yang hendak dia pilih tiba-tiba terkunci. "Sialan! Tsk!" Gin yakin kemampuan itu tidak terkunci sebelumnya tapi ketika ejekan keluar dari mulutnya, pilihan itu langsung menjadi gelap dan ikon gembok muncul.

Sihir ketiga, adalah apa yang menarik minatnya dari pada hal lainnya. Menyingkirkan sacred gear, zanpakuto, zenboost, super saiyan, akuma no mi, six path, dsj. Dia memilih itu karena Gin membutuhkannya. Dia sudah memiliki beberapa ide tentang terhambatnya peningkatan kekuatannya dan sesuatu di dalam dirinya seperti menyala ketika nama 'heaven's feel' terbaca.

Karena tidak bisa mendapatkannya maka.. \

Gin dengan cepat mengetik dua kata lalu dengan cepat 'membelinya' dengan cuma-cuma. Sebelum itu menjadi terkunci.

Lalu sebuah kotak gelap tiba-tiba keluar dari udara tipis menetap di telapak tangannya sebelum itu terbuka mengungkapkan isi didalamnya. Gin hanya bisa melihat pendaran butiran cahaya sebelum matanya terpejam.

Beberapa puluh menit kemudian mata merah bocah berambut perak itu terbuka. menatap kosong ke depan beberapa detik lalu mulutnya bergerak.

"Jadi seperti itu.. Sekarang aku yakin kenapa beberapa tahun ini mandek. Seperti yang diharapkan dari Cursed Random Box , itu memberikan apa yang penerima butuhkan." Gin tersenyum cerah. Masalah yang dia pusingkan selama hampir dua tahun telah terpecahkan. Dia harus berterima kasih kepada pembuat grup obrolan ini. Dia bukan orang yang tidak tahu terima kasih tapi dia tidak akan berhutang budi kepada apapun.

"Aku tidak tahu konsep 'multiverse' ini mencangkup manhwa. Tapi aku tidak bisa menemukan teknik kultivasi apapun.. hmm ini aneh." Gin mengusap dagunya. Jika memang manhwa masuk maka manhua tidak akan terkecuali, dimana kehidupan khas cultivator berada. "Nah itu adalah hal lain.. mungkin hanya memiliki konsep yang sama namun berbeda. Siapa yang tahu."

Meskipun Gin tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, dia lebih senang dengan hadiah saat ini daripada sihir ketiga itu sendiri. hadiah itu sama tapi berbeda. Itu bukanlah kemampuan op atau item op lainnya.

Hadiah itu tidak lain tidak bukan adalah pengetahuan lengkap tentang sihir ketiga itu sendiri. Dia memiliki setiap huruf informasi tentang sihir ketiga asli di kepalanya. Mulai dari bagaimana mencapainya, formasi sihirnya, bagaimana menggunakannya, pengaplikasian, struktur, dsj.

Itu lebih berharga daripada sihir ketiga itu sendiri. Sekarang Gin mengerti mengapa dirinya sangat terdorong untuk memilih sihir ketiga ketika masih ada jajaran kemampuan op di samping. Sebenarnya dia bukan menginginkan 'Heaven's feel' itu sendiri. Namun, misteri tentangnya atau pengetahuan dalam hal ini.

Akan menjadi percuma memiliki skil op tersebut ketika tidak ada prana di atmosfer dunianya. Tanpa prana, 'Heaven's Feel' tidak akan berbeda dengan sulap bumi modern. Sebuah Tipu-tipu.

Memang dia mendapatkan cheat yang sangat absurd tapi sepertinya ada hal yang kurang.

"Tetap saja jiwa adalah inti dari setiap apa yang membangun setiap makhluk itu sendiri. Aku percaya bahwa tubuh ini layaknya saiyan yang tidak memiliki batasan tapi tidak bisa dikatakan untuk jiwaku. Sejak datang, aku tidak merasakan perbedaan apapun kecuali tubuhku yang sepertinya lebih lepas dan bebas. Sekarang itu sampai disini." Gin tertawa kecil sebelum melanjutkan, "Sepertinya aku tidak mendapatkan power up apapun untuk jiwaku ,selain, itu memungkinkanku melihat hal supranatural. Namun, sekarang .... dengan pengetahuan ini hal itu tidak menjadi masalah. Hanya perlu beberapa modifikasi disana sini dan jadilah Heaven's Feel versi rumahan."

"Sekarang .. sekarang .. kita keluar jalur.. hal di depan ini menghalangi pandanganku."

..

Deviate Otaku di MultiverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang