Bab 67 - Garganta

304 37 2
                                        


"Ryōiki ... Tenkai... "

"Muryōkūsho."

Dari bawah Gojo, pancaran ruang putih berbentuk lingkaran membentang, merambat, menutupi domain ruang milik Jogo. Mengecat lingkungan yang sebelumnya penuh bara dan lava, membuatnya menjadi pucat.

Lalu begitu terselimuti seluruhnya, dari belakang Gojo, ruang berubah sekali lagi menunjukkan bentuk penuhnya dan sempurna.

Semua ini terjadi hanya dalam waktu 0.2 detik saja.

Domain milik Gojo berfokus kepada konsep awal mukagennya, Infinity. Persepsi, komunikasi, rangsangan, semua hal yang berhubungan dan bisa dilakukan oleh tubuh makhluk hidup akan dipaksa diterima dalam jumlah tidak terbatas. Tubuh akan memproses apa yang diterima secara berulang-ulang tanpa pemrosesan yang sebenarnya, karena rangsangan dari luar menjadi tak terbatas dan tidak pernah lengkap dan tidak pernah berhenti. Semuanya terpecah, diperpanjang, diperpendek, diputar, disambung hingga jumlahnya dari terbatas menjadi tak terbatas.

Namun, Gojo kali ini tidak bermain di dalam otak musuh tetapi lebih ke hal-hal eksternal jadi tubuh tidak akan mengalami overloaded atau overheated yang bisa menyebabkan musuh mati otak meledak, tetapi tubuh juga tidak akan bisa memberikan tanggapan dalam bentuk apapun.

Gojo melirik Gin, sekarang dia bisa melihat bahwa mata Gin terlihat jauh berbeda, dia merasa mata itu bukan mata biasa. "Gin... kenapa kau tidak mengatakan bahwa matamu berevolusi?"

"Lensa kontak." Gin mengabaikan Gojo karena dia masih terlalu sibuk.

Setelah melihat lagi Satoru tidak bisa tidak memiliki mulut berkedut, bukan karena Gin berpura-pura bodoh, tetapi,

'Siapa sih anak ini? Dia masih bergerak bebas seolah ini bukan apa apa untuknya dan bahkan tidak tampak terganggu sedikitpun. Aku sudah memastikan menganggapnya sebagai 'musuh' sebelum membuat domain ini dan membatasi Muryōkūsho agar tidak berpengaruh langsung ke otak.' Pikir Gojo aneh menemukan kesalahan dimanapun.

Dia ingat bahwa Gin tidak memiliki teknik yang meniadakan, membubarkan, menghentikan, atau membatalkan teknik kutukan apapun dan dari enam mata Gin tidak sedang mengeluarkan kutukan apapun. Jadi sangat aneh bahwa manusia atau makhluk hidup sanggup memproses hal tak terbatas. Perasaannya saat ini sangat kompleks.

Di satu sisi, dia merasa kesal karena tekniknya tidak berguna di hadapan muridnya sendiri, di sisi lain ada rasa gembira karena potensi Gin lebih dari apa yang dia perkirakan selama ini.

'Tapi sangat disayangkan... para kakek bau tanah itu! Kerja mereka sangat cepat jika menyangkut hal-hal sial seperti ini!' Gojo menggenggam tangannya begitu erat hingga setetes cairan merah kental jatuh.

Sementara Gojo berkonflik sendiri, Gin sedang memproses hasil observasinya. Dari awal masuk ke domain Jogo hingga saat ini, dia selalu memperhatikan, bagaimana domain terbentuk, bagaimana keluaran, gerakan, dan pola energi untuk menciptakan domain ini, proses yang terjadi begitu domain terbentuk, hingga bagaimana domain bisa 'dimakan' oleh domain yang lebih kuat.

Gin masih mengabaikan efek dari Muryōkūsho Gojo karena.. yah dia setiap hari berhubungan dengan hal-hal tak terbatas, apalagi setelah matanya berevolusi sehingga mengikuti semua indera tubuhnya yang lain dimana sebelumnya masih terbatas kepada cahaya. Jadi Muryōkūsho milik Gojo hanya membuatnya seperti di rumah.

'Perluasan Domain sebenarnya adalah dunia saku sederhana yang penuh dengan teknik kutukan... Untuk bagaimana 'dijamin kena', konsep itu tidak serumit itu karena mengambil sedikit dasar dari hukum ruang. Praktis di seluruh ruang ini adalah milik 'teknik kutukan' jadi... yah secara keseluruhan bisa dikatakan sama seperti terjun ke kolam penuh air dimana anda selalu bersentuhan dengan air.' Gin mencubit dagunya, melihat aliran energi di sepanjang dinding dan ruang Muryōkūsho.

Deviate Otaku di MultiverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang