Deviate Otaku di Multiverse

Bab 71 - Tohru (2)

"Tunggu sebentar."

Cahaya kuning tiba-tiba menyelimuti tubuh naga Tohru. Dalam beberapa detik tubuhnya secara bertahap menyusut hingga mengungkapkan bentuk manusianya.

Bentuk manusianya adalah seorang wanita. Dia memiliki rambut pirang panjang dengan ujung oranye menyala dan mata merah oranye dengan pupil melebar. Sosoknya sangat montok dengan paha besar, payudara melenting, dan wajah bulat. 

Rambut pirangnya tergerai di belakang dengan beberapa helai samping mengalir di bahunya. Pakaiannya hanya terdiri dari sebuah kain uas yang diikat di satu sisi bahunya.

Melihat bentuk itu, sebuah film berputar cepat di benak Gin.

Dia mengenali naga ini. Sekarang setelah mencermati skenario yang dia alami baru-baru ini dan nama naga hijau ini, dia merasa sedih karena melupakan adegan anime favoritnya.

'Apakah aku terlalu bersemangat? Atau karena Tohru terluka?...' Gin tidak bisa memikirkan alasan lain. '.. Yah apapun itu tidak penting.'

'Aku menemukan naga wanita yang sangat kuat untuk penjaga Mamako. Tidak bukan itu… skala pengukuran ku sedikit melenceng. Tohru bukan hanya  kuat, tetapi dia sangat kuat.' Gin memiliki mulut berkedut.

Gin menatap Tohru dari bawah ke atas. 'Dalam pandangan pertama dia sangat menggemaskan. Seseorang akan salah karena dia adalah naga kekacauan. Yang menyerbu ke domain dewa sendirian.'

Mendapatkan tatapan intens seperti itu, Tohru entah mengapa merasa malu. Dia tidak mengerti sekarang, normalnya alih-alih malu, dia akan melenyapkan siapapun yang memberikan tatapan melekat seperti itu. 

"U-umm… kenapa kamu menatapku." Tohru memainkan jarinya di belakang.

"Maafkan aku. Hanya saja kamu sangat menggemaskan, aku cukup terkejut ketika mengingat nadamu sebelumnya." Gin sedikit terkekeh.

Tohru menundukkan kepalanya, tidak bisa menatap Gin. 

'Apakah dia memang pemalu?' Gin bertanya-tanya.

"Ngomong-ngomong bisakah kamu merubah kainnya? Kamu bisa melakukan sihir kan?" Gin ingat bahwa Tohru menggunakan sisiknya sebagai pakaian.

"Hmm… tetapi a-apa yang ingin Gin-kun untuk aku p-pakai?" Tohru semakin bingung dan bingung. Dia tidak tahu mengapa dia menanyakan hal ini dan mengapa dia harus begitu malu. 

Sesuatu di hatinya menyangkal bahwa itu adalah cinta karena tidak mungkin kebanggaannya menyetujuinya.

Mata Gin berkilat sebentar, tangannya menembus ruang di samping dan muncul bersama sebuah selebaran. 

Dia kemudian memberikan selebaran itu kepada Tohru.

"Jika bisa tolong pakaian seperti itu." Kata Gin penuh harap.

Tohru melihat pakaian yang dipakai oleh model di selebaran itu. Karena tidak ada yang bermasalah, Tohru hanya menganggukkan kepala.

Detik kemudian tubuhnya bersinar lagi dan pakaiannya telah berganti. Dia memakai pakaian pelayan seperti yang ada di dalam anime, pakaian khas Tohru.

"Sempurna, kamu sangat cantik." Gin tak lupa untuk memuji. Wanita suka sekali ketika mereka di puji.

Tohru mengangguk senang.

"Baiklah mari kita pulang ya?" Gin mengulurkan tangannya.

Tohru sedikit tersipu ketika mengambil uluran Gin. Dia kemudian bertanya. "Bagaimana kita akan pulang? Bukankah lebih cepat jika menaiki aku?"