Begitu datang, Gin tidak memiliki banyak ingatan tentang kehidupan sebelumnya terutama tentang orang-orang yang berhubungan dengannya. Kepalanya hanya terisi dengan kisah dan seri anime melekat dengan erat. Selain hal itu ada kisah pendek tentang betapa konyol kematiannya. Namun, bagi Gin itu adalah kematian terbaik.
Meski dia tidak memiliki ingatan tentang orang yang berhubungan dengannya dia memiliki pengalaman hidupnya dengan jelas. Seolah-olah itu memiliki brankas penyimpanan pribadi di kepalanya yang tidak bisa di usik oleh siapapun.
Tapi dia berharap bisa melupakan kisah tragis kematiannya. Mati dengan menabrak truck-kun yang sedang bekerja tidaklah keren. Dia bisa bersumpah bahwa tidak ada sopir yang mengemudikan truk yang dia tabrak.
Setelah menabrak truk-kun yang sedang bertugas Gin menemukan dirinya kembali menjadi seorang bayi 1 tahun gemul nan imut, bernama Ginaki Oosuki yang memiliki arti penyejuk hati dari kata (aki → musim gugur), Gin sendiri berarti perak untuk rambutnya. Pita suara masih kaku, gigi ompong, mata bulat polos, dan ciri balita satu tahun lainnya. Aneh dan untung dia bisa dengan mudah memahami bahasa ibunya, yaitu bahasa jepang. Dia bisa menebak bahwa dia bereinkarnasi kala itu dari munculnya bahasa jepang itu sendiri.
Kisah reinkarnasi cenderung akan merujuk ke jepang. Jadi Gin tidak salah jika dia berasumsi seperti itu.
Lalu selain menemukan kembali ke tubuh bayi dia menemukan 13 buku .. kitab tepatnya.. bersinar dengan berbagai warna di dalam kepalanya. Darimana dia bisa menggunakan mind scapenya? Dia juga tidak tahu. Itu seperti ikan yang tahu cara berenang ketika baru menetas.
Gin sedikit meringis ketika mengetahui buku apa ke-13 itu. Jika memang benar di dunia yang dihuni saat ini ada hal yang berhubungan dengan kitab itu maka dia akan kacau. Dunia seperti itu adalah hal terakhir yang ada di pikirannya untuk tempat reinkarnasi.
Dia hanya bisa menerima takdir dan mencari tahu kedepannya karena tidak bisa melakukan apapun. Dan lebih dari itu belum ada bukti apapun dari asumsinya jadi merasa masih aman.
Kemudian disusul dengan dimensi terpisah yang sekarang dia gunakan untuk menaikkan kultivasinya.
Ya kultivasi ... seperti novel ciancia... dimana hukum rimba sangat dijunjung tinggi.. karakter yang di lebih-lebihkan... penggunaan metafora ga aturan bahkan batu biasa di besar-besarkan, dan lain sebagainya.
Kitab itu berisi tentang cara membuat, memelihara dan menjadikan fisiknya menjadi tidak terukur lagi. Hanya fisik saja.. tidak ada energi mendalam apapun dan sejenisnya. Gin tidak mengeluh atau sebagainya karena itu sudah merupakan kemampuan/cheat yang sangat rusak. Itu bukan buku budidaya fisik biasa.. dia pernah melihat dan mendengarnya di suatu tempat tapi sepertinya lupa. Gin juga tidak berpikir banyak tentang itu toh dia hanya perlu menggunakannya.
Namun..,,
Sekarang itu menjadi aneh karena ini adalah dunia anime. Dia awalnya hanya mengira ini adalah dunia kultivasi modern meskipun dia terlahir sebagai orang jepang. Tapi dia tidak banyak berpikir karena tidak berguna juga malah mempraktekkan apa yang tertulis di kitab satu persatu selangkah demi selangkah.
Mengejutkannya itu berhasil. Dia senang .. sangat senang.
Siapa yang tidak senang menjadi karakter rusak? Anda tidak perlu bergantung kepada orang lain untuk keselamatan anda.
Setiap dia akan berkultivasi dia akan diangkut ke dalam dimensi ini secara tiba-tiba. Maka dari itu dia perlu berhati-hati di mana dan kapan akan berkultivasi, tidak bisa berkultivasi di sembarang tempat ramai, seperti di dalam kelas.
Gin bisa mengetahui alasan hal itu karena dia pernah meminta ibunya untuk melakukan langkah dasar yang tertulis di salah satu kitab... tapi...
tidak ada yang terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/261373988-288-k982241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Deviate Otaku di Multiverse
Fanfic!!Warning!! Karya ini tidak untuk bocah!!bagi yang berusia kurang dari 18 tahun mohon mundur. !!Warning!! Author tidak akan bertanggung jawab !!! Ini adalah kisah klise lainnya tentang seorang pria bereinkarnasi di suatu dunia fiksi dengan beberapa...