Bab 46 - Begin

338 52 2
                                        

Kembali ke dunia nyata, Gin berjalan kembali ke tempat duduk seharusnya. Tidak ada urusan lebih lanjut di ruang itu. Dia hanya berkeinginan menyapa sang rubah sebelumnya.

Sebenarnya ada satu bisnis tapi itu untuk lain cerita dan tentang pemukulan, itu hanya untuk mengajari sang rubah sedikit tata krama sekaligus jaga-jaga.

Kemunculan Gin bersamaan dengan kemunculan Kakashi bersama Sasuke Uchiha. Seperti biasanya, Kakashi memberikan alasan lumpuh.

Bagaimana sih seekor anjing atau kucing membuat Ninja mengambil jalan memutar?

Penonton dibuat mabuk oleh alasan Kakashi. Mereka lantas tidak menghiraukannya dan menunggu pertandingan. Mayoritas Shinobi akan tahu betapa menakutkannya klan Uchiha di masa lalu. Clan yang terkenal akan kemampuan Dojutsunya, Sharingan. Clan dengan jenius ninja terbanyak. Mereka melahirkan seorang ninja berbakat seperti ikan bertelur. Terlalu mudah.

Jadi melihat keturunan terakhir dari Clan tersebut akan bertanding, membuat mayoritas Shinobi membuka mata mereka lebar-lebar dan menantikan pertarungan yang bagus. Tidak seperti sebelumnya.

Uchiha VS Putra Kazekage

Semua penonton sudah dibuat tidak sabar dari beberapa menit ini. Jika Sasuke tidak muncul maka mereka akan meminta pengembalian dana.

Tapi beruntung tidak. Anak yang di tunggu-tunggu telah datang di detik-detik terakhir.

Melihat Sasuke dan mengabaikan Kakashi, Genma, sang wasit... mengumandangkan pertandingan.

Melihat Sasuke telah datang, Subaru meletakkan tangannya di Incursio tersegel di pinggang. Hanya menunggu menit sebelum penyerangan terjadi atau itu bisa saja menjadi terpotong lebih cepat.

Dia tidak ingin menguji apakah kekuatan tidak masuk akal seperti kembali dari kematian berfungsi di dunia lain. Dia bahkan tidak pernah kepikiran hal tersebut. Mati bukanlah sebuah perjalanan wisata.

"Tenanglah. Jangan buat hal mencurigakan, Subaru-kun. Jika Gin tidak panik maka semua hal akan baik-baik saja." Bertentangan dengan karakternya yang pendiam dan tidak suka ikut campur urusan orang lain. Yajima mencoba menghibur Subaru.

Itu akan berbeda jika menyangkut teman dan keluarganya. Subaru adalah kasus khusus, maka dari itu Yajima sudi untuk melontarkan ucapan menenangkan untuk remaja gelisah itu. Perilaku anak itu terlalu mencurigakan, jika ninja mendapatkan, maka akan berdampak negatif seperti dikira sebagai rekan penyusup.

Mengatur nafasnya, Subaru menjadi sedikit tenang. Dia memandang Kon yang sepertinya tidak khawatir akan dunia. "Kelihatannya kau sangat tenang, Kon?"

Kon, pihak bersangkutan melihat ke arah Subaru, mengangkat bahu dia berkata, "Tidak akan ada yang mengincar seekor boneka. Tenang saja." Jawaban Kon tidak menghasilkan apapun untuk Subaru. Malah Subaru memiliki keinginan untuk membuang boneka itu ke tengah ringi.

Jawaban kucing itu sangat rasional dan masuk akal. Musuh tidak akan pernah menargetkan atau bahkan melirik karakter lemah seperti dirinya, Boneka Singa.

Subaru akhirnya mendapatkan alasan Kon yang tidak terlihat khawatir. Dia hanya bertanya-tanya, sejak kapan Kon menggunakan kepalanya. Yang dia tahu boneka hanya berisi silikon saja. Tidak ada chip, prosesor atau apapun untuk mendukung proses berpikir. Dia heran. Sangat heran.

"Berbicara tentang Gin. Kemana perginya satu itu? Kenapa dia suka sekali menghilang dari layar??!!" Kon berkata dengan sedikit frustasi. Memang di luar dia bisa tenang tapi di dalam dia berdebar. Meskipun boneka sepertinya relatif aman. Tapi dengan Gin disini kesejahteraannya akan terjamin 100%.

Menatap Yajima, Kon berkata, "Pak tua... bisakah kamu mengalahkan ular menjijikkan itu?" Untuk menghindari kuping ketiga mendengar, Kon merendahkan suaranya hanya untuk Yajima bisa mendengar.

Deviate Otaku di MultiverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang