Ailen menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis itu mengenakan dress hitam tanpa lengan dengan panjang dibawah lutut,rambut panjangnya yang digerai membuat penampilannya tampak lebih fresh dan elegant.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari kejauhan tampak Arenzya berjalan memasuki kamar princess Bratva's dengan stelan jas hitam mahalnya, penampilan yang terlihat lebih rapi dan formal dari biasanya.
"Sudah siap Queen?"
Ailen melirik sekilas kearah pria itu lalu mengangguk,"Apa kita semua memakai baju dengan warna senada?", tanyanya seraya memutar tubuh.
Aren mengangguk lalu menggenggam tangan mungil adiknya lembut,seolah jika dia menyentuhnya terlalu kuat maka gadis ini akan hancur.
Dilantai satu sudah ada keenam prince dengan stelan jas hitam yang hampir mirip dengan yang Aren kenakan,keenam pria itu tersenyum manis saat melihat Ailen menuruni tangga dengan anggunnya.
"Jika terus melihatnya,aku takut akan semakin jatuh cinta", ujar Aric sembari menggeleng-gelengkan kepala.
"Beautiful girl", gumam Azka dengan senyum manisnya.
"Dimana kita akan menemui mom?"
Valeenz melirik kearah Axel lalu mengedikkan bahu,"kuharap mom baik-baik saja".
Aric menghela nafas gusar,sejauh ini dia belum memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi pada ketujuh saudaranya.
"Ayo,aku tidak ingin membuat mom menunggu terlalu lama", Gafrieel berjalan lebih dulu menuju pintu utama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dallas,Texas 28 February 2020.
Seorang pria dengan jas biru Dongker serta kacamata hitam yang bertengger manis dihidung mancungnya tampak berjalan dengan santai memasuki sebuah villa mewah yang merupakan salah satu villa terbesar dikota Dallas,Texas.
"Holla!"
Pria yang kini tengah berkutat dengan iPad ditangannya langsung membalikkan tubuh saat mendengar seruan dari seseorang dibelakangnya. Kedua alisnya tampak berkerut saat melihat tiga orang pria berjalan kearahnya,"Siapa kalian?".