part 30

210 24 3
                                        


Happy reading

***

Pagi-pagi Dara sudah berada disekolahnya, dia tidak terlambat dan dihukum sama guru piket keliling lapangan itu yang sangat melelahkan.

Kini dia sudah memasuki halaman sekolah, namun saat berjalan menuju kelas dia menemukan Bagas yang baru saja datang sedang berdiri parkiran. Melihat keberadaan Dara, Bagas pun menghampirinya.

"Sssttt cewek." kode Bagas dari parkiran kearah Dara.

Dara menyadari jika ada yang memanggilnya lalu menoleh, kemudian tiba-tiba tersenyum lebar. Menyambut Bagas antusias, karena Bagas berjalan kearahnya.

"Ih kamu itu kemana aja sih, aku kangen sama kamu." ucap Dara dengan suara anak kecilnya.

"Cie ada yang kangen."

"Emang kamu gak kangen sama aku?"

"Ya kangen lah sayang, sehari aja gak ketemu sama kamu rasanya hampa." goda Bagas manis.

"Apaan sih."

Mereka berjalan berdampingan menuju kelas.

Bagas memandang Dara. "Kamu hari ini beda banget."

"Beda gimana?" tanya Dara heran.

"Lebih cantik dari biasanya." goda Bagas.

"Apaan sih, bisa aja. Emang aku hari ini doang cantiknya, kemaren-kemaren gak gitu?" tanya Dara bete.

"Gak bukan gitu. Kamu lebih cantik kalo lagi berada didekat aku." gombal Bagas.

"Gr banget sih kamu, aku kan cantik emang dari sononya." balas Dara malu.

"oh ya mama kamu udah pulang belum dari luar kota?" tanya Bagas.

"Belum, kenapa?"

"Gak papa, cuma mau ngucapin terima aja." gumam Bagas menoleh kearah Dara sambil tersneyum simpul.

"Makasih buat apa?"

"Makasih karena udah ngelahirin wanita yang cantik dan manis seperti kamu." gombal Bagas lagi.

"Kamu mah bisa aja pagi-pagi aku melayang."

Bagas berhenti ditempat sambil memandang Dara. "Kok berhenti, kita kan belum nyampe di kelas."

"Rambut kamu berantakan banget sih, sini aku rapihin dulu ya." ucap Bagas, sambil merapikan rambut Dara dengan begitu lembut dan perhatian. Menatap Dara dengan penuh makna, meniupkan pucuk kepala Dara penuh kasih sayang. "Kalo gini kan lebih cantik pacarnya Bagas." Dia menurunkan tangannya lalu menggandeng Dara.

"Makasih ya pacar, kamu itu udah bikin mood aku baik pagi ini." Dara tersenyum lebar.

"Iya sama-sama."

"Tapi aku masih kesel sama kamu." ucapnya sambil melengos.

"Kesel kenapa lagi sih? Aku kan udah ada disini sama kamu sekarang."

Imperfect loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang