Imperfect love

part 63

Happy reading

***

Hari ini cukup sibuk. Semua siswa berkeliaran untuk mengikuti kegiatan upacara bendera setiap hari Senin.
Dara mengenakan topinya, lalu merapikan seragam sekolahnya bersiap berdiri dan keluar kelas.
Sarah menghampiri Dara yang sibuk menghadap cermin. "Beb Lo serius mau ikut upacara?"

"Iya gue serius lah, upacara bendera kan wajib kenapa harus beramales-malesan sih." Jawabnya.

"Ya gue tahu itu wajib, tapi emang Lo kuat ya berdiri dibawa terik panas matahari?" Tanyanya lagi.

Dara menghelai nafas. "Gue tahu Lo khawatir sama gue, tapi Lo tenang aja gak bakal kenapa-napa. Justru bagus dong buat kesehatan berjemur pagi-pagi gini, udah lah gak usah khawatir. Gue kan lagi hamil, jadi harus banyak gerak biar peredaran darah lancar. Berjemur itu juga membantu mensintesis vitamin D dan  penting bagi pertumbuhan bayi dan memperkuat tulang. Vitamin D juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, serta menurunkan risiko darah tinggi pada bumil kayak gue." Jelas Dara panjang lebar.

"Ya deh yang pinter, nilai Biologinya dapat 100 setiap ulangan."

Dara terkekeh. "Biasa aja kok, gue tahu mba makanya tahu informasi penting gini tentang ibu hamil."

"Mbah? Sejak kapan Lo punya Mbah?" Tanya Clara.

"Mbah Google maksudnya." Jawab Dara terkekeh.

"Udah yuk kita kelapangan." Ajak Sarah.

"Clara mana?" Tanya Dara melihat kanan kiri.

"Lagi ketoilet dia mah, nanti juga balik kesini."

"Hai guys, gimana kalian udah siap?" Tanya Clara baru saja datang dengan riang gembira.

"Ya kita udah siap."

"Eh bentar deh, serius nih Dara ikut kita upacara?" Tanya Clara serius

Dara mengangguk cepat. "Iya."

"Tadi udah gue bilangin, tapi dia nya masih ngotot mau ikut upacara."

"Dengerin gue ya, kita itu hidup dijaman milenial, dan hidup sekarang jauh lebih enak dari jaman dulu. Walaupun kita belum bisa memberikan sesuatu untuk negara, setidaknya kita bisa ikut upacara demi menghargai pahlawan yang udah berjuang mati-matian buat kita. Kalian ikut upacara males-malesan, gimana kalo ikut perang?"

"Ya ya, harusnya kita itu bersyukur hidup dijaman sekarang serba enak dan tidak diatur sama orang lain."

"Dengerin tuh beb bumil ngomong." Sindir Clara terkekeh.

"Hamil itu bukan menjadi alesan untuk kita males aktivitas, gue aja lagi hamil semangat banget ikut upacara, jadi kalian juga semangat."

"Iya semangat."

Mereka masuk ke barisan kelasnya posisi paling depan, Dara melirik kearah kelas IPS tapi dia tidak menemukan keberadaan Bastian berada di antara teman-teman kelasnya. Dia hanya menemukan Gerry dan Danu, dari barisan pertama hingga terakhir sosok Bastian tidak ada ditempat itu. "Bastian mana ya? Kok gue dari tadi gak lihat dia, apa dia gak ikut upacara?" Gumamnya dalam hati sambil matanya jelalatan melihat kanan kiri.