part 23

204 27 0
                                        


Happy reading

****


Setelah dipenghujung acara, tibalah Dara dan Bastian menampilkan performan mereka dengan menyanyikan lagu duet serta puisi yang akan mereka bawakan di atas panggung.
Bastian  dan Dara siap bernyanyi,  Keduanya naik keatas panggung dan mengatur tempat masing-masing.

Teriakan penonton riuh menyambut mereka diatas panggung serta tidak sabar melihat penampilan keduanya.  Mereka mulai menyanyikan sebuah lagu duet yang romantis. Bastian menatap Dara dengan begitu dalam, lirik demi lirik mereka nanyikan dengan penuh penghayatan.

Dari kejauhan dibelakang penonton  Bagas memandang Dara dan Bastian diatas panggung sedang duet bareng. Bastisn mengerutkan alisnya. "Itukan Bastian sama Dara, mereka duet bareng? Kok bisa sih, kok gue gak tahu ya." ucap Bagas melihat dari kejauhan memandang Dara dan Bastian. Tanpa pikir panjang dia menghampiri pak Akbar selaku ketua panitia, dia berbisik. "Pak saya mau tanya itu Dara sama Bastian bisa duet bareng ya?" tanya Bagas kaku.

"Oh iya saya lupa ngomong sama kamu kemaren, mereka sengaja saya suruh buat duet bareng. Ya sebagai pemanis acara kita aja, dan saya senang perfoma mereka disukai para penonton dan tamu."

"Tapi pak dilist acara kita gak ada mereka pak?" menunjukan list susunan acara.

"Udah lah ini gak usah dipermasalahkan, ini kan di pengunjung acara buat menghibur tamu aja. Ya sudah kamu lanjutkan pekerjaan kamu." jelas pak Akbar kembali melanjutkan duet bareng Bastian dan Dara.

Bagas mengangguk patuh. "Oke pak." dia pun pergi dari tempat itu. Dia berdiri dibelakang panggung dengan gelisah melihat Dara duet bersama Bastian dengan begitu mesra. "Emang Bastian cari kesempatan buat deketin cewek gue, awas aja kalo dia baper. Habis dia, gak terima gue ngeliat dia megang pacar gue kayak gitu." Bagas mendesis kesal sambil menendng sebuah kursi didepannya. "Agh sakit." rintihnya sembari duduk dikursi itu.

*****

Imperfect loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang