Happy reading
****
Hari sudah pukul 13:30 sekolah mulai sepi. Bastian dan dua sahabatnya baru saja keluar dari halaman sekolah, mereka sudah diatas kendaraan roda dua dan melajukan motornya meninggalkan sekolah.Butuh waktu lima belas menit untuk mereka sampai ketujuan, mereka melewati berpuluh gedung pencakar langit serta padatnya jalan raya.
Mereka menepikan motornya disebuah tongkorongan yang cukup terkenal oleh kalangan anak muda sebaya merek. Masuk ke tongkorongan yang cukup ramai, disana Bastian sudah disambut oleh seorang wanita. "Bastian akhirnya kamu datang juga, aku udah nungguin kamu dari tadi."
Bastian tersenyum lalu segera turun dari motornya. "Bas siapa?" kode Gerry.
"Iya Bas kok gak dikenalin sama kita sih, cantik banget ceweknya."
Bastian memandang dua cowok itu dengan malas. "Oh ya kenalin dia cewek gue, namanya Bianca."
"Oh Bianca, cakep banget"
"Kita baru lihat kalo loh punya pacar secakep ini."
"Halo gue Bianca pacar nya Bastian" Bianca mengulurkan tangnnya dan disambut dua cowok itu. "By ini teman kamu?" tanya Bianca
"Iya dia sahabat aku Gerry dan Danu."
"Ya udah kita masuk."
Tiba-tiba sebuah motor berhenti, dua orang turun dari motornya dan berjalan kearah Bastian.
"Lah itu kan Bagas sama Dara, ngapain mereka disini?" bisik Danu.
"Bastian, loh ada disini juga?" tanya Bagas sambil menggandeng Dara
"Kalian berdua ngapain disini?" tanya Bastian malas, dia memandang tangan Dara yang melingkari lengan Bagas.
"Kamu kenal sama dia By?" tanya Bianca.
"Iya, mereka temen aku kita satu sekolah."
"Hey, mba yang kemaren dicafe itu kan?" tanya Dara.
"Iya, mba tahu sama saya?"
"Iya tahu, kebetulan kemaren jepit rambut mba jatuh ditoilet
Saya udah manggil mba tapi udah pergi" Dara mengubek tasnya, lalu memberikan jepit rambut kepada Bianca."Bagus deh pacar dan istri gue bisa akur" ucap Bastian dalam hati sambil terkekeh.
"Ya udah kita masuk aja."
Mereka segera masuk, ternyata meja sudah mulai penuh
Kini mereka sudah duduk berempat disatu meja, Dara, Bagas, Bastian dan Bianca. Mereka tampak canggung dan kaku tak ada kata yang keluar dari masing-masing.
"Oh ya Dara, Bagas kalian pacaran udah berapa lama?" tanya Bianca.
"Kita pacaran udah hampir 3 tahun, kalo kalian sendiri?"
"Kalo gue sama Bastian udah 3 tahun, ya kan by?" tanya Bianca.
"Iya." Bagas tersenyum singkat, sesekali dia menatap Dara yang juga duduk dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect love
Teen FictionCinta menyatukan dua insan. Menyatukan dua hati yang saling mencintai. Apa jadinya kalo jika di satukan sama orang yang gak pernah kita inginkan. Bastian dan Dara murid di Sekolah Trisatya, mereka dikenal sebagai murid yang selalu bersaing untuk me...